Istilah spesialis terapeutik dapat digunakan untuk merujuk pada dua kategori pekerjaan yang cukup berbeda. Beberapa orang menggunakan istilah ini untuk merujuk pada spesialis rekreasi terapeutik. Jenis terapis ini merencanakan dan menerapkan kegiatan rekreasi terapeutik untuk individu dari segala usia dan dengan berbagai masalah fisik dan emosional. Yang lain menggunakan istilah spesialis terapeutik dengan cara yang lebih umum untuk merujuk pada praktisi berbagai jenis pengobatan komplementer, seperti akupunktur atau pijat. Sifat pelatihan yang dibutuhkan untuk menjadi spesialis terapeutik tergantung pada jenis terapi yang akan dipraktikkan.
Dalam beberapa kasus, istilah spesialis terapeutik digunakan untuk merujuk pada spesialis rekreasi terapeutik. Jenis terapis ini sering berbasis di rumah sakit, pusat rehabilitasi, atau fasilitas perawatan lansia, di mana dia bekerja dengan klien dari semua kelompok umur yang memiliki masalah fisik atau emosional. Peran terapis adalah untuk mempromosikan pemulihan dan kesejahteraan di antara kliennya melalui perencanaan dan pelaksanaan kegiatan rekreasi. Misalnya, dia dapat membantu anak-anak yang telah dilecehkan untuk membangun kepercayaan dan keterampilan sosial dengan mengatur permainan olahraga tim. Dia mungkin mendorong klien di fasilitas perawatan lansia untuk mempertahankan rasa kemandirian dengan mengajak mereka jalan-jalan ke bioskop atau toko kelontong.
Bagi sebagian orang, istilah spesialis terapeutik memiliki arti yang lebih umum yang berlaku untuk praktisi berbagai jenis pengobatan komplementer atau non-Barat. Apa yang dilakukan oleh spesialis terapi jenis ini tergantung pada bidang spesialisasinya. Seorang ahli akupunktur, misalnya, menempatkan jarum di berbagai titik pada kulit klien, bekerja dengan prinsip bahwa jarum ini akan membebaskan energi klien dan pada gilirannya meningkatkan kesejahteraannya. Seorang terapis pijat menggunakan berbagai teknik untuk menggosok dan memanipulasi otot kliennya, sehingga menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan relaksasi.
Menentukan jenis pelatihan apa yang diperlukan untuk menjadi spesialis terapi tergantung pada jenis terapi yang akan dipraktikkan. Seorang spesialis rekreasi biasanya membutuhkan gelar empat tahun di bidang yang relevan dari perguruan tinggi atau universitas terakreditasi. Jenis pelatihan yang diperlukan untuk menjadi spesialis pengobatan komplementer dapat lebih bervariasi. Di AS, misalnya, ahli akupunktur biasanya diharuskan menyelesaikan gelar master, jumlah jam pelatihan minimum, dan ujian untuk mendapatkan sertifikasi. Sebaliknya, pelatihan minimum yang diperlukan untuk menjadi terapis pijat dapat sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya.