EDI adalah akronim untuk pertukaran data elektronik, dan spesialis EDI memastikan bahwa bisnis dapat melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan lain menggunakan saluran elektronik. Tugas umumnya meliputi menganalisis kebutuhan perusahaan, merancang dan mengembangkan sistem atau menyempurnakan sistem yang ada, dan memantau transaksi elektronik setiap hari. Meskipun sebagian besar perusahaan mengharuskan pelamar untuk memiliki setidaknya gelar sarjana dan pengalaman, terkadang seseorang bisa mendapatkan pekerjaan tingkat awal dengan pendidikan yang lebih rendah.
E-commerce, atau tindakan melakukan bisnis di pasar virtual, dicapai melalui transaksi komputer-ke-komputer. Spesialis EDI memungkinkan komputer dengan sistem operasi yang berbeda atau perangkat lunak merchandising yang berbeda untuk bekerja sama. Ini mungkin bisnis-ke-bisnis (B2B), bisnis-ke-konsumen (B2C), atau bahkan transaksi bisnis internal. Masing-masing jenis transaksi ini memiliki masalah khusus yang perlu dicegah atau diperbaiki oleh spesialis. Misalnya, biasanya perusahaan yang berurusan dengan transaksi pemerintah memiliki batasan khusus dan seringkali membutuhkan batasan keamanan khusus.
Banyak perusahaan menggunakan EDI untuk mengakses database vendor dan sistem pemesanan mereka secara langsung. Metode bisnis yang rumit ini membutuhkan spesialis EDI untuk menjaga agar sistem tetap lancar. E-procurement, atau otomatisasi akses barang berbasis Internet, dapat meningkatkan risiko keamanan bagi perusahaan, dan profesional EDI dapat mengurangi risiko ini. Mengurangi risiko gangguan sistem dan bereaksi cepat untuk menyelesaikan masalah adalah tugas inti dari spesialis EDI.
Umumnya, tugas lain yang diharapkan perusahaan baru oleh spesialis EDI termasuk merancang dan mengembangkan sistem yang memungkinkan transaksi dan pertukaran informasi dengan pelanggan dan vendor. Pertukaran informasi yang aman ini sering melibatkan transaksi katalog, seperti melihat item katalog, menempatkan pesanan, dan menerima pembayaran. Pemesanan katalog mungkin berbasis B2B atau B2C. Tanggung jawab lainnya sering kali adalah menyiapkan sistem untuk mitra dagang baru dan memperbarui serta meningkatkan interaksi dengan mitra dagang yang ada.
Seorang spesialis menggunakan alat pemetaan EDI dan tabel referensi silang untuk menyimpan catatan akurat dari semua transaksi. Banyak perusahaan perangkat lunak menawarkan program EDI yang dapat membantu spesialis. Seringkali analis EDI tingkat pemula yang kurang berpengalaman memantau pertukaran informasi elektronik harian dan memperingatkan spesialis tingkat senior ketika masalah muncul. Pekerjaan tingkat pemula ini biasanya membutuhkan lebih sedikit pendidikan dan lebih sedikit pengalaman dan merupakan cara yang baik bagi seseorang untuk memasuki karir EDI. Sementara spesialis EDI senior mungkin memerlukan minimal gelar master, karyawan tingkat pemula mungkin memiliki gelar sarjana atau kurang.