Apa yang dilakukan seorang Seismolog?

Seorang seismolog adalah seorang ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam ilmu bumi. Bidang seismologi biasanya meliputi geofisika, atau penelitian fisik bumi, yang meliputi mengamati struktur interior planet, meninjau pergerakan lempeng tektonik, dan memberikan informasi untuk pembuatan peta geologi. Ini juga dapat mencakup mempelajari gelombang seismik, menemukan asal-usul air tanah, menjelajahi sumber minyak bumi, menganalisis deposit mineral, dan area konsentrasi lainnya.

Pekerjaan seismolog akan bervariasi tergantung pada area ini, meskipun banyak tugas tipikal akan tetap sama. Beberapa di antaranya mungkin termasuk pemantauan, pemeliharaan, pengujian dan pengoperasian peralatan seismologi, pendokumentasian data, pengawasan persiapan lokasi pengujian, pengelolaan inventaris peralatan dan pemeliharaan standar keselamatan. Kebanyakan seismolog bekerja untuk perusahaan minyak atau geofisika, dan pusat pemrosesan data. Pekerjaan pemerintah dalam survei geologi dan gempa bumi juga tersedia. Beberapa seismolog bahkan mengajar, atau bekerja sendiri sebagai konsultan swasta.

Jam kerja juga dapat bervariasi. Seorang ilmuwan yang berspesialisasi dalam seismologi gempa bumi dapat bekerja di universitas atau laboratorium, dengan menetapkan minggu kerja standar; sebagai alternatif, seismolog yang bekerja untuk fasilitas pemantauan gempa, atau perusahaan minyak mungkin bekerja dengan jam kerja yang bervariasi. Beberapa seismolog bahkan mungkin siap siaga, yang membutuhkan ketersediaan mereka pada saat itu juga.

Setiap orang yang ingin mendapatkan pekerjaan seismolog harus memiliki latar belakang yang kuat dalam sains, dengan fokus khusus pada studi bumi dan komputer. Perhatian yang kuat terhadap detail, kemampuan untuk bekerja baik dalam tim maupun sendiri, dan keterampilan manajemen data yang baik juga berguna dalam pekerjaan seismolog. Ketertarikan untuk bekerja di luar ruangan juga dapat membantu.

Program sarjana dalam sains biasanya merupakan rute yang akan diambil oleh seorang seismolog menuju kariernya. Ini biasanya mencakup kursus geofisika, ilmu komputer, kimia, dan studi matematika dan sains lainnya. Gelar dalam geofisika dapat membantu, tetapi hanya sedikit universitas yang menawarkan program seperti itu. Sementara instruktur dan peneliti sering melanjutkan studi mereka di tingkat pasca sarjana, ahli gempa yang bekerja untuk perusahaan swasta akan sering melakukan pelatihan khusus tambahan di bidang yang diperlukan.

Meskipun kebutuhan akan ahli seismologi gempa biasanya tipis, prospek pekerjaan untuk ahli seismologi umumnya kuat di industri minyak dan gas. Ahli gempa yang memperoleh gelar pasca sarjana seringkali lebih mudah mendapatkan pekerjaan daripada mereka yang hanya memiliki gelar Sarjana. Meningkatnya kebutuhan di bidang manajemen sumber daya, perlindungan lingkungan, dan energi juga dapat meningkatkan permintaan ahli seismologi.