Seorang ahli hortikultura, lebih tepatnya dikenal sebagai ahli hortikultura, melakukan penelitian yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam pertumbuhan, panen, dan penyimpanan tanaman. Selain itu, ahli hortikultura juga bekerja dengan tanaman hias, pohon, tanaman merambat, dan sebagainya, mengembangkan varietas tanaman baru, teknik lansekap yang inovatif, dan gaya berkebun untuk semua iklim. Seorang ahli hortikultura dapat memilih di antara sejumlah bidang fokus, mulai dari pemeliharaan anggur, produksi anggur, hingga entomologi, mempelajari serangga yang berdampak pada tanaman.
Di dunia pertanian komersial, ahli hortikultura mengembangkan jenis tanaman baru yang membanggakan hasil panen yang lebih baik. Mereka mungkin bekerja dengan tanaman tertentu untuk mengembangkan jenis yang lebih mudah dipanen, atau yang menyimpan lebih baik daripada varietas tanaman lainnya. Ahli hortikultura juga meneliti fisiologi pascapanen, melihat seberapa baik tanaman bertahan, dan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan masa simpan tanaman yang populer secara komersial.
Seorang ahli hortikultura juga dapat mengembangkan cara baru untuk menggunakan tanaman, bersama dengan jenis tanaman baru. Pomologis, misalnya, bekerja dengan buah-buahan, mengembangkan hibrida dan persilangan yang menarik, sementara olerikultura berfokus pada sayuran. Seorang ahli hortikultura yang bekerja pada tanaman untuk produksi massal mungkin berpikir tentang masalah seperti ketahanan terhadap penyakit, membuat segala sesuatunya nyaman untuk peralatan panen, atau hama serangga dan hewan. Ahli hortikultura yang fokus pada tanaman untuk produksi skala kecil mungkin fokus pada pelestarian dan peningkatan tanaman warisan, atau mempublikasikan pentingnya menjaga keragaman tanaman.
Studi tentang hortikultura tidak semua tentang makanan. Beberapa ahli hortikultura mengkhususkan diri pada tanaman hias seperti bunga, semak, dan pohon, dan yang lainnya bekerja di bidang lansekap. Seorang ahli hortikultura lanskap dapat mengembangkan lansekap air rendah untuk daerah yang dilanda kekeringan, misalnya, atau fokus pada lansekap dengan tanaman asli di wilayah tertentu untuk mempromosikan pemeliharaan spesies asli. Hortikultura lanskap juga dapat melibatkan pertimbangan seperti ketahanan terhadap hama, tampilan dan nuansa taman, dan hubungan antara manusia dan lingkungan alam.
Seseorang yang ingin menjadi ahli hortikultura harus memiliki hasrat dan minat pada tanaman. Biasanya bekerja di bidang ini membutuhkan gelar sarjana di bidang hortikultura, minimal, dan beberapa ahli hortikultura mengejar studi lanjutan di bidang tertentu dalam kerangka hortikultura yang lebih besar. Ahli hortikultura juga harus merencanakan untuk dapat bekerja di luar ruangan dan bekerja sama dengan para peneliti dalam berbagai disiplin ilmu pada proyek-proyek yang dapat berkisar dari membuat tanaman rekayasa genetika hingga memulihkan lahan basah.