Istilah “fotografer seni” dapat merujuk pada sejumlah jenis fotografer yang berbeda, tetapi secara umum, profesional seperti itu akan mengambil foto dan menjualnya kepada orang lain untuk kesenangan atau aplikasi profesional. Tidak seperti beberapa fotografer lain, fotografer seni sering kali lebih fokus pada ekspresi artistik sebuah foto daripada tujuan praktisnya. Konsumen yang akan membeli foto tersebut dapat menggunakannya untuk dekorasi di rumah atau kantor, digunakan pada kalender atau poster, atau bahkan presentasi di museum atau toko seni. Banyak fotografer mengambil foto seperti itu selain jenis foto lainnya untuk membuat portofolio yang lebih bervariasi.
Sejak munculnya fotografi digital dan perangkat lunak pengedit foto untuk komputer, fotografer seni memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengontrol presentasi foto. Foto dapat dimanipulasi atau diubah seluruhnya dalam program komputer untuk menciptakan jenis seni baru, atau fotografer seni dapat fokus pada pembuatan gambar artistik tanpa perangkat tambahan digital. Apa pun itu, tujuan utama fotografer adalah menciptakan gambar yang dapat diapresiasi karena keindahan, keunikan, keunikannya, atau bahkan nilainya bagi masyarakat. Bagaimanapun, seni dapat menjadi cerminan masyarakat dan perilaku orang, sehingga fotografi seni dapat terbuka untuk interpretasi oleh pemirsa.
Cara seorang fotografer seni mempresentasikan karyanya dan akhirnya menjualnya dapat bervariasi. Beberapa profesional memilih untuk bekerja secara lepas, membuka bisnisnya sendiri untuk mengakomodasi berbagai pelanggan. Orang lain mungkin membuka studio seni di mana mereka menunjukkan karya mereka sendiri secara eksklusif, atau karya orang lain juga. Yang lain lagi mungkin bekerja untuk outlet media tertentu seperti majalah atau situs web, membuat gambar khusus untuk melayani audiens tertentu yang dilayani oleh publikasi.
Tentu saja, beberapa profesional mungkin tidak berusaha keras untuk menempatkan karya mereka di museum atau toko seni sama sekali, tetapi mungkin memilih untuk menggunakan gambar mereka untuk produk konsumen seperti kalender, poster, alas mouse, latar belakang desktop komputer, atau bahkan sampul buku. Batas antara fotografi komersial, yang mencakup foto yang diambil untuk menghasilkan pendapatan atau untuk dijual, dan fotografi seni sering kali kabur, sehingga fotografer yang cerdas dapat menggabungkan kedua disiplin tersebut. Seorang fotografer seni yang berpengetahuan luas akan sering membuat gambar untuk berbagai aplikasi, dari artistik hingga komersial, atau bahkan editorial. Fotografer acara dapat mengambil foto artistik di pesta pernikahan, prom, dan acara lainnya juga.