Untuk memahami apa yang dilakukan oleh ahli fitoterapi, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan fitoterapi. Ini adalah studi dan analisis produk dan obat-obatan herbal alami yang berlaku untuk penggunaan klinis dan medis mereka. Obat-obatan fitoterapi disiapkan dengan mengekstraksi komponen bermanfaat alami manusia dari tanaman herbal, meninggalkan komponen berbahaya di belakang. Obat-obatan herbal ini digunakan setelah banyak penelitian ilmiah dilakukan, dan diperoleh hasil yang terbukti. Banyak obat herbal dapat diresepkan melalui profesional medis di seluruh dunia, sementara yang lain hanya dapat dibeli dari toko atau situs web ritel lokal.
Fitoterapis harus sangat berpengalaman dan terlatih agar berhasil dalam mengadopsi fitoterapi sebagai sebuah profesi. Mereka harus terdidik dengan baik dan memiliki pengetahuan yang terkonsentrasi tentang kelebihan dan kekurangan produk herbal, serta berbagai kegunaannya. Jenis profesional ini biasanya akan dihubungi karena bimbingan yang berpengetahuan diperlukan sebelum menggunakan obat herbal apa pun. Adalah umum bagi orang-orang untuk hanya percaya pada iklan atau promosi penjualan obat-obatan herbal, sehingga ahli fitoterapi tersedia untuk menjawab pertanyaan apa pun secara tidak memihak dan informatif.
Fitoterapi berbeda dari obat lain karena mengandung semua jenis bahan alami. Kebanyakan pil herbal ini tidak hanya mengandung satu bahan saja, seperti halnya obat-obatan dasar. Zat fitoterapi diisi dengan semua elemen bermanfaat yang diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu, dan tidak menimbulkan efek samping seperti kebanyakan obat lain. Mereka digunakan terutama untuk tujuan memperkuat sistem tubuh dan untuk meningkatkan fungsinya. Ahli fitoterapi harus berpengalaman dalam memurnikan produk herbal, menanam, memanen, dan memprosesnya. Mereka harus memastikan bahwa produk tersebut bebas dari efek samping dan aman untuk dikonsumsi manusia.
Mereka juga harus memastikan bahwa kualitas dan kuantitas zat sesuai dengan persyaratan. Saat menyiapkan zat fitoterapi, produsen harus memeriksa bahwa bahan aktif dalam jumlah yang sama seperti yang diinginkan, dan bebas dari racun karena keberadaan mereka dimungkinkan. Seorang ahli fitoterapi yang baik harus menjaga kualitas, keandalan, dan keamanan saat meresepkan zat fitoterapi. Standardisasi juga sama pentingnya. Singkatnya, fitoterapi adalah bidang yang sangat menuntut dan terampil yang membutuhkan bimbingan ahli fitoterapi yang terampil dan berpikiran profesional.