Seorang ahli musik adalah seseorang yang mempelajari musik. Ada sejumlah cabang musikologi, mulai dari teori musik hingga musikologi komparatif, di mana ahli musik melihat musik dari budaya lain. Banyak perguruan tinggi menawarkan beberapa bentuk gelar musikologi, dan beberapa ahli musik juga musisi ulung dengan pemahaman yang mendalam tentang seni mereka. Jika Anda tertarik pada musikologi sebagai disiplin akademis, ada banyak hal yang ditawarkan dan Anda mungkin menemukan ceruk yang benar-benar Anda nikmati.
Sejarah musikologi benar-benar dimulai pada tahun 1800-an, ketika beberapa orang menerbitkan studi tentang musik. Sebelumnya, publikasi musik berfokus pada menduplikasi skor dan nada untuk dimainkan orang. Studi-studi ini mulai mengkaji sejarah musik, melihat konteks budaya dan dampaknya terhadap masyarakat. Selain itu, ahli musik awal mulai mengeksplorasi teori musik, melihat peran filsafat, sains, seni, sosiologi, psikologi, dan matematika dalam ekspresi musik.
Kritik musik seringkali sangat bergantung pada musikologi, karena seorang kritikus dengan pengetahuan luas tentang genre yang dikerjakannya dapat menawarkan kritik yang lebih informatif dan bermanfaat. Beberapa antropolog dan arkeolog juga mempelajari musikologi, sehingga mereka dapat menerapkan pengetahuan mereka pada budaya yang mereka pelajari. Seorang ahli musik sejarah dapat melihat bagaimana berbagai bentuk musik muncul, ketika instrumen baru memasuki penggunaan umum, dan bagaimana musik telah mempengaruhi budaya sepanjang sejarah.
Seorang ahli musik modern dapat mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu mulai dari teori queer hingga penelitian sosiologis. Penelitian tentang musik modern dapat mengungkapkan detail menarik tentang subkultur seperti komunitas protes atau budaya rave. Ahli musik ini melihat musik dalam kerangka budaya untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya.
Seorang ahli musik juga dapat fokus pada teori teknis, melihat pola dan matematika dalam musik. Teori teknis bisa menjadi sangat kompleks, terutama ketika seorang ahli musik mulai membandingkan musik dari budaya atau periode waktu yang berbeda. Analisis matematis musik sebenarnya cukup menarik, karena matematika adalah dasar untuk musik; prinsip-prinsip matematika menentukan suara mana yang enak didengar, dan bagaimana cara mengaturnya dengan baik. Ilmuwan mungkin juga tertarik pada musik, dalam bentuk akustik, metode komunikasi antara hewan, dan kognisi musik.
Orang yang fokus pada musik dari budaya lain sering disebut sebagai etnomusikolog. Etnomusikologi adalah bidang studi yang berkembang karena banyak orang sangat tertarik pada budaya selain budaya mereka sendiri, bersama dengan mitos, cerita rakyat, dan sistem kepercayaan mereka. Itu juga dapat mengungkapkan informasi tentang kapan pengaruh kolonial mulai menembus musik, dan bagaimana penduduk asli berurusan dengan orang-orang dari budaya lain. Ahli musik jenis ini bekerja di lapangan, mendokumentasikan musik tersebut bersama dengan cerita rakyat dan informasi tentang alat musik.