Apa yang dilakukan Quiltmaker?

Seorang pembuat quilt sering bekerja untuk pemilik toko. Dalam banyak kasus, dia bekerja dari rumah, membuat selimut jadi untuk tempat tidur, hadiah, kain, dan toko perlengkapan quilting. Sementara sebagian besar toko ritel menjual selimut yang sudah jadi kepada pelanggan, toko kain dan selimut biasanya menginginkannya sebagai sampel untuk digantung di dinding dekat tekstil dan pola yang mereka jual.

Toko kain dan pemilik toko quilt menampilkan quilt yang sudah jadi tidak hanya untuk dekorasi, tetapi terutama untuk membantu menjual produk mereka. Selimut menarik yang dibuat menggunakan pola dan kain yang mereka jual dapat menginspirasi pelanggan untuk membeli bahan untuk membuat proyek quilting mereka sendiri. Seorang pembuat quilt harus bisa membaca pola dengan akurat dan menjahit dengan rapi. Dia juga harus memiliki pengetahuan tentang warna yang sangat baik serta mampu membuat selimut dengan kain dan buku pola yang menarik yang ingin dipromosikan oleh setiap pemilik toko.

Pembuat quilt biasanya bekerja setiap hari pada proyek klien mereka. Beberapa pembuat quilt juga merupakan seniman yang menciptakan desain quilt mereka sendiri yang sangat detail dan rumit. Foto-foto selimut yang mereka tawarkan untuk dijual ditampilkan di situs web seniman untuk pembeli yang tertarik atau bahkan kurator museum lokal. Seniman quilt sering membuat gambar dan adegan dari ratusan atau bahkan ribuan potongan kain kecil. Karya mereka unik dan tidak dibuat dari pola selimut yang dijual di toko.

Mesin jahit berkualitas dan pengalaman quilting selama beberapa tahun sering kali dibutuhkan untuk menjadi pembuat quilt yang bekerja dari rumah untuk toko. Mesin jahit yang terkomputerisasi serta pengetahuan untuk menggunakannya dapat memberikan keuntungan bagi para pembuat quilt saat mencari pekerjaan. Mereka mungkin dapat membuat pola selimut yang lebih canggih dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan mesin jahit biasa.

Menggunakan pemotong rotari adalah tugas umum untuk pembuat quilt. Alih-alih memotong kotak kain satu per satu untuk digunakan membuat selimut, pemotong rotari memungkinkan pembuat selimut menghasilkan beberapa potongan yang dipotong sempurna sekaligus. Menghemat waktu untuk tugas-tugas seperti memotong dan menjahit biasanya merupakan kebutuhan sehari-hari karena sebagian besar pembuat quilt dibayar per proyek yang sudah selesai, bukan per jam. Semakin sedikit waktu di mana mereka dapat menyelesaikan selimut, semakin banyak bayaran yang dihasilkan per jam.

Pendidikan atau pelatihan formal biasanya tidak diperlukan untuk pembuatan selimut, tetapi beberapa pemilik toko mungkin menentukan bahwa ijazah sekolah menengah atas atau yang setara lebih disukai. Pembuat quilt dapat bekerja paruh waktu dari rumah dan juga memiliki pekerjaan lain. Banyak pembuat quilt bekerja di kerajinan mereka secara penuh waktu.