Psikolog kuantitatif adalah psikolog yang dilatih secara khusus untuk menerapkan konsep matematika dan statistik pada prinsip-prinsip psikologis. Biasanya, psikolog kuantitatif memperoleh gelar doktor dalam psikologi dan teknik kuantitatif. Mereka dapat menerapkan pelatihan ini untuk proyek penelitian di cabang psikologi mana pun.
Salah satu bidang yang mungkin dikerjakan oleh psikolog kuantitatif adalah pengukuran atribut psikologis, seperti IQ. Psikolog kuantitatif dapat mengembangkan tes dan alat pengukuran lain yang digunakan dalam penelitian psikologis atau proses psikologis sehari-hari. Mereka juga dapat mengevaluasi alat pengukuran psikologis, memastikan alat tersebut dapat diandalkan dan valid untuk mengukur prinsip-prinsip psikologis.
Desain penelitian adalah tempat lain di mana psikolog kuantitatif dapat menerapkan tekniknya. Sulit untuk merancang proyek penelitian yang andal, dan psikolog kuantitatif dapat membantu mengembangkan metode penelitian yang mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka mungkin fokus pada perancangan metode pengumpulan data, dengan menyempurnakan atau membuat alat seperti survei dan tes.
Penting juga bahwa studi penelitian psikologis mampu dengan jelas menunjukkan sebab dan akibat. Seorang psikolog kualitatif dapat memastikan desain penelitian cukup baik untuk menarik kesimpulan. Sebuah penelitian yang handal juga dapat digeneralisasikan, artinya seorang peneliti dapat membuat kesimpulan tentang populasi umum berdasarkan hasil dari orang-orang dalam penelitian tersebut. Ini adalah area lain di mana psikolog kuantitatif dapat memverifikasi dan meningkatkan penelitian.
Psikolog kuantitatif juga dilatih untuk menganalisis data psikologis secara matematis dan statistik. Misalnya, mereka mungkin mengambil hasil dari uji klinis dan menggunakan statistik untuk mengetahui apakah hasilnya relevan atau tidak, atau apakah hasilnya mungkin karena kebetulan. Mereka juga dapat menggunakan prinsip matematika dan statistik untuk membandingkan metode penelitian yang berbeda untuk melihat mana yang lebih baik.
Statistik dan prinsip matematika lainnya juga dapat diterapkan pada psikologi untuk memodelkan proses psikologis. Misalnya, seorang psikolog kuantitatif mungkin menggunakan prinsip matematika untuk memodelkan proses pengambilan keputusan seseorang. Model komputer adalah cara lain psikolog kuantitatif dapat memodelkan dan menggambarkan prinsip-prinsip psikologis.
Satuan tugas American Psychological Association (APA) menemukan bahwa meskipun permintaan akan psikolog kuantitatif cukup tinggi, hanya ada sedikit gelar doktor yang diberikan di bidang ini setiap tahun. Ini berarti pasar kerja untuk psikolog kuantitatif sangat baik pada akhir 2000-an. Seorang mahasiswa psikologi harus melalui pelatihan yang ketat, termasuk kursus matematika dan statistik, untuk menjadi psikolog kuantitatif. Penekanan pada matematika ini mungkin yang membuat banyak siswa putus asa.