Apa yang Dilakukan Petugas Konservasi Satwa Liar?

Seorang petugas konservasi satwa liar bertanggung jawab untuk menegakkan semua hukum konservasi tanah dengan memeriksa pemburu dan nelayan untuk lisensi dan panen. Melakukan pemeriksaan satwa liar dan habitat serta mendidik masyarakat tentang aturan, peraturan dan bahaya satwa liar juga merupakan tugas dari petugas konservasi satwa liar. Undang-undang kehutanan, undang-undang berperahu, dan investigasi polusi biasanya dicakup oleh petugas konservasi satwa liar. Ini dapat termasuk mencegah dan mengawasi kebakaran hutan dan kebakaran hutan dengan menjaga menara pengawas, berpatroli di hutan melalui jalur kebakaran dan menyelidiki laporan kebakaran dan aktivitas berkemah yang berisiko.

Petugas konservasi satwa liar, atau yang biasa disebut dengan game warden, berada di garda depan pengendalian satwa di beberapa daerah. Dari perburuan liar hingga perburuan legal, petugas konservasi satwa liar menyelidiki laporan aktivitas ilegal dan melakukan pemeriksaan terhadap olahragawan di lapangan dan di air. Memeriksa lisensi dan tag yang tepat serta memeriksa penggunaan peralatan olahraga yang tepat, petugas konservasi memastikan bahwa hanya cara yang sah yang digunakan untuk pemanenan hewan dan ikan. Di beberapa daerah, satwa liar yang dipanen diperiksa oleh petugas di pos-pos check-in. Hewan diperiksa untuk usia, jenis kelamin dan, dalam beberapa kasus, sampel bangkai diambil untuk menguji penyakit, seperti penyakit wasting kronis (CWD) pada rusa.

Di sebagian besar wilayah, petugas konservasi satwa liar memiliki semua kewenangan hukum seperti petugas polisi, sehingga petugas konservasi dapat menulis surat tilang dan menangkap pelanggar. Saat melakukan pemeriksaan kapal, petugas konservasi berwenang untuk menganggap kapal tidak laik laut dan memerintahkan pemilik kapal untuk menyelesaikan perbaikan dan memeriksa kapal sebelum diluncurkan kembali ke perairan. Pelanggaran yang sering menyebabkan kapal dianggap tidak laik laut adalah kurangnya alat pemadam kebakaran, kegagalan untuk menampilkan nomor registrasi dan/atau stiker dengan benar dan tidak memiliki kotak baterai. Kurangnya alat pelampung, mengoperasikan kapal saat berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang dan mengemudi yang berbahaya juga merupakan pelanggaran tilang.

Petugas konservasi biasanya mengoperasikan kendaraan milik pemerintah dalam menjalankan tugas pekerjaan. Petugas konservasi satwa seringkali memasang jebakan dan penyergapan bagi para pemburu liar dengan memasang hewan pemikat atau dengan memantau saluran air yang sering dilalui oleh para penjerat, nelayan ilegal dan mereka yang ikannya melebihi ambang batas. Jenis tugas ini seringkali berbahaya dan beberapa petugas konservasi satwa liar telah ditembak dan dibunuh oleh pelanggar di lapangan.