Perusahaan outsourcing menyediakan berbagai layanan khusus untuk perusahaan lain. Mereka mendokumentasikan persyaratan klien, menguraikan proses kerja, memperkirakan kerangka waktu penyelesaian dan biaya yang terlibat, dan menyelesaikan serta mengirimkan pekerjaan. Pada tahun-tahun awal outsourcing, layanan outsourcing dipusatkan di sekitar outsourcing proses bisnis dan outsourcing teknologi informasi. Peningkatan mode komunikasi dan peningkatan teknologi kini telah membuat outsourcing menjadi pilihan yang layak di berbagai sektor lain juga.
Layanan yang ditawarkan oleh perusahaan outsourcing dapat berkisar dari outsourcing proses bisnis dan outsourcing teknologi informasi hingga manajemen hubungan pelanggan, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen keuangan dan akun. Selain itu, perusahaan outsourcing dapat melakukan proyek outsourcing dalam penelitian dan desain, bahan baku dan manufaktur, penjualan dan pemasaran, serta pengepakan dan pengiriman. Bidang outsourcing lainnya termasuk outsourcing proses bisnis kesehatan dan farmasi, serta outsourcing animasi dan industri kreatif.
Ada perusahaan outsourcing dalam negeri, dekat pantai dan lepas pantai. Perusahaan outsourcing dalam negeri berlokasi di negara yang sama dengan perusahaan outsourcing, dan mungkin perusahaan lokal, regional atau nasional. Perusahaan dekat pantai berlokasi di negara tetangga dan mungkin memiliki bahasa dan budaya kerja yang sama dengan perusahaan yang mengalihdayakan proyek outsourcing. Perusahaan lepas pantai mungkin berlokasi di benua lain dan mungkin memiliki bahasa dan budaya kerja yang berbeda.
Perusahaan lepas pantai sering berlokasi di negara berkembang di mana biaya produksi dan tenaga kerja umumnya lebih rendah dibandingkan dengan di negara maju. Biaya rendah ini meningkatkan margin keuntungan bagi perusahaan outsourcing pekerjaan dan ini adalah salah satu alasan utama mengapa kontrak outsourcing disukai dalam bisnis. Alasan lain adalah spesialisasi yang terampil dan berkualitas tinggi yang disediakan oleh perusahaan outsourcing.
Banyak perusahaan tidak memiliki sumber daya ekonomi untuk berinvestasi dalam teknologi dan pelatihan yang mahal yang akan diperlukan jika proyek-proyek yang dialihdayakan dilakukan di dalam perusahaan. Perusahaan outsourcing, di sisi lain, biasanya memiliki kemampuan teknologi serta keterampilan khusus untuk berkonsentrasi pada aspek pekerjaan tertentu dan memberikan hasil kelas dunia. Masalah lainnya adalah waktu yang dihemat oleh perusahaan outsourcing pekerjaan; mereka dapat mengarahkan waktu dan sumber daya mereka untuk mengembangkan aspek bisnis penting lainnya. Mereka juga dapat menggunakan kontak dan pengetahuan bisnis mereka di negara berkembang untuk memperluas perusahaan mereka dalam skala internasional.
Sisi negatifnya, perbedaan budaya dan bahasa sering kali menjadi kunci kelancaran hubungan bisnis; masalah dalam komunikasi, misalnya, dapat menyebabkan penundaan pekerjaan. Biaya awal untuk menyiapkan dan memulai proyek outsourcing mungkin tinggi, dan mungkin ada beberapa biaya tersembunyi yang baru muncul kemudian. Mungkin ada masalah fluktuasi nilai tukar mata uang yang menyebabkan hilangnya keuntungan. Kekhawatiran lainnya adalah integritas kerja dan pemeliharaan keamanan data. Perencanaan yang cermat dan komunikasi yang jelas antara kedua belah pihak dapat mengurangi sebagian besar masalah ini.