Tanggung jawab seorang perenang penyelamat sering dikaitkan dengan upaya yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menyelamatkan individu yang terdampar di laut. Salah satu tugas utama yang dilakukan perenang penyelamat adalah melompat keluar dari helikopter ke perairan terbuka, karena helikopter tidak dapat mendarat di air. Perenang penyelamat mungkin perlu melakukan resusitasi mulut ke mulut dan prosedur darurat serupa, dan manipulasi berbagai barang di bawah air untuk membebaskan individu yang terperangkap mungkin juga diperlukan. Tanggung jawab seorang perenang penyelamat dapat meluas ke penyelamatan non-laut juga, termasuk situasi di mana banjir terjadi dan bahkan di lahan kering.
Perenang penyelamat adalah seseorang yang dilatih untuk menyelamatkan orang di laut atau di lingkungan serupa, sering kali sebagai bagian dari organisasi militer. Di AS, misalnya, Angkatan Laut dan Penjaga Pantai melatih dan memelihara perenang penyelamat untuk digunakan dalam operasi militer dan operasi penyelamatan di laut. Perenang tersebut dilatih dalam berbagai metode yang digunakan dalam menyelamatkan orang di laut, seperti belajar menggunakan penghancuran di bawah air dan praktik lain yang dapat digunakan untuk membebaskan seseorang yang mungkin terperangkap di bawah reruntuhan atau puing-puing. Perenang penyelamat juga dapat dilatih dalam melakukan pengawasan atau operasi intelijen untuk organisasi militer di laut.
Salah satu tanggung jawab paling penting dan berbahaya dari seorang perenang penyelamat adalah melompat ke laut dari helikopter. Ini biasanya dilakukan dalam situasi di mana seseorang tidak dapat naik ke keranjang penyelamat yang diturunkan dari helikopter dan membutuhkan lebih banyak bantuan. Meskipun air bukan zat padat, namun air masih bisa berbahaya untuk menabraknya dari ketinggian yang sangat tinggi, jadi melompat ke dalam air biasanya dilakukan dari helikopter yang serendah mungkin. Karena perenang penyelamat mungkin perlu melompat ke laut selama badai, bagaimanapun, ini mungkin menjadi lebih sulit karena puncak dan palung yang diciptakan oleh gelombang dapat secara berbahaya meningkatkan jarak lompatan dari satu momen ke momen berikutnya.
Perenang penyelamat biasanya dilatih untuk melakukan penyelamatan dalam situasi dan lingkungan lain juga. Ketika banjir besar terjadi, perenang penyelamat dapat dikerahkan untuk mencari orang-orang di rumah-rumah yang terendam banjir atau untuk menyelamatkan orang-orang dari atap rumah mereka sendiri. Karena pelatihan perenang penyelamat dalam menghadapi medan yang tidak terduga atau berbahaya, perenang ini juga dapat digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di berbagai daerah hutan belantara, seperti pejalan kaki yang tersesat atau pendaki gunung yang tidak dapat dijangkau dengan aman melalui sarana darat.