Wirausahawan adalah individu yang memulai bisnis baru dan bersedia bertanggung jawab atas semua hasil yang terkait dengan bisnis. Pengusaha cenderung memikirkan usaha baru yang mungkin menjual barang atau jasa dan mengambil langkah yang tepat untuk mendapatkan dana, menyiapkan proses bisnis yang diperlukan, dan memasarkan dan menjual produk. Seorang profesional yang bertindak sebagai pengusaha konstruksi adalah individu yang memulai usaha baru di industri konstruksi. Pengusaha konstruksi dapat mengembangkan metode arsitektur dan praktik konstruksi baru, mencari klien yang tertarik, dan mengumpulkan dana untuk mempekerjakan pekerja dan membeli bahan.
Pengusaha konstruksi hijau adalah seorang profesional konstruksi yang berfokus pada penciptaan struktur yang ramah lingkungan. Bangunan-bangunan ini sering dibangun di lokasi yang dianggap lebih baik bagi lingkungan karena tidak mengganggu sistem kehidupan alam dan dapat mengurangi polusi. Pengusaha semacam ini juga dapat memasang utilitas yang menggunakan sumber energi alternatif, seperti tenaga surya atau angin. Metode konstruksi juga dapat menghasilkan lebih sedikit limbah dan menggunakan bahan yang dapat terurai secara hayati.
Pengusaha arsitek adalah profesional konstruksi yang mungkin fokus pada inovasi konstruksi. Struktur yang dirancang oleh profesional ini cenderung tidak konvensional dan menarik secara estetika. Pengusaha konstruksi semacam ini dapat memasukkan jenis fasilitas dan fitur baru dalam desainnya.
Pengusaha konstruksi biasanya mulai dengan ide untuk produk atau layanan. Mereka mungkin menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan ide tersebut sehingga mereka dapat menentukan metode mana yang akan digunakan, berapa banyak dana yang dibutuhkan, dan di mana permintaan layanan paling tinggi. Seorang pengusaha konstruksi, misalnya, mungkin memperhatikan untuk melihat di mana permintaan untuk pembangunan baru di lingkungan tertentu, atau mungkin memperhatikan ketika suatu daerah tidak memiliki jenis bisnis tertentu.
Setelah menentukan faktor-faktor ini, seorang pengusaha konstruksi dapat menulis rencana bisnis. Ini adalah dokumen di mana dia meresmikan bahan, tenaga kerja, dan keuangan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Rencana bisnis sering diberikan kepada investor yang ingin memastikan bahwa mereka melakukan investasi yang menguntungkan. Banyak investor ingin melihat dengan tepat di mana uang mereka digunakan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan suatu proyek, serta bukti minat pasar.
Adalah umum bagi pengusaha konstruksi untuk menggunakan dana untuk menyewa tenaga kerja. Pekerja kontrak sering digunakan untuk konstruksi struktur yang sebenarnya. Jika seorang pengusaha memiliki staf tetap, maka gaji dan persentase pendapatan sudah dapat ditentukan. Seorang pengusaha yang bekerja sendiri dapat mempekerjakan seorang akuntan, manajer proyek, atau analis keuangan yang dapat membantu dalam mengelola kontrak dan membuat anggaran.