Apa yang Dilakukan Pengendali Biaya?

Pengontrol biaya memantau anggaran perusahaan dan memastikan bahwa perusahaan tidak membelanjakan uang melebihi kemampuannya. Pada dasarnya, pengontrol biaya memastikan bahwa perusahaannya tetap bertahan secara finansial. Orang-orang ini dapat bekerja di berbagai industri, tetapi umumnya memiliki tanggung jawab yang sama. Beberapa yang umum termasuk menganalisis biaya proyek, membuat anggaran, memantau biaya di seluruh proyek, bertemu dengan supervisor departemen dan mengelola bawahan.

Sebelum proyek dimulai, pengontrol biaya biasanya akan meluangkan waktu untuk menganalisis biaya potensial yang terlibat. Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin memperbarui komputernya dengan model yang lebih baru, pengontrol akan menentukan berapa biaya di muka. Ia juga dapat memeriksa untuk melihat apakah ada potensi biaya tak terduga tambahan, seperti program perangkat lunak yang perlu dibeli untuk komputer baru. Setelah pengontrol menyetujui proyek dan merasa bahwa perusahaannya memiliki sarana keuangan untuk mendukungnya, proyek dapat dimulai.

Membuat anggaran proyek adalah bagian penting lain dari pekerjaan ini. Untuk menghindari pengeluaran yang sembrono dan mendapatkan masalah keuangan, penting bagi pengontrol biaya untuk mengembangkan anggaran yang realistis untuk setiap proyek. Untuk mencapai hal ini, ia dapat menganalisis laporan keuangan dan menjumlahkan perkiraan biaya proyek yang diusulkan. Menjadi akurat sangat penting, karena kesalahan dapat membahayakan kesejahteraan finansial perusahaannya.

Bersamaan dengan ini, pengontrol harus terus memantau pengeluaran selama penyelesaian proyek. Untuk melakukan ini, dia biasanya akan membandingkan anggaran perusahaan dengan pengeluaran aktual di setiap tahap. Jika angka-angkanya kongruen, proyek dapat berjalan seperti biasa. Variasi yang signifikan dari anggaran, di sisi lain, berarti bahwa revisi proyek mungkin perlu dilakukan agar tetap pada jalurnya.

Pertemuan berkala dengan supervisor departemen juga merupakan tugas pekerjaan umum di posisi ini. Sejak komunikasi terbuka sangat penting untuk tetap pada anggaran, pengontrol biaya mungkin berbicara dengan supervisor satu-satu atau mengadakan beberapa pertemuan di berbagai fase proyek. Dia mungkin mendiskusikan tujuan jangka pendek, tujuan jangka panjang dan kemajuan proyek saat ini. Untuk melakukan tugasnya dengan baik, seorang pengontrol harus menjadi komunikator yang efektif.

Selain itu, beberapa individu juga dapat mengelola bawahan. Ini lebih sering terjadi di perusahaan besar, tetapi bisa juga terjadi di perusahaan kecil. Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan akuntan pengelola dan karyawan lain yang bekerja dalam departemen keuangan perusahaan. Pengendali biaya dapat memberikan pelatihan dan bantuan, atau memberikan tindakan disipliner bila diperlukan. Akibatnya, posisi ini membutuhkan individu dengan keterampilan kepemimpinan yang cukup.