Seorang konselor penyalahgunaan zat berlisensi berusaha untuk membantu dan mendukung orang-orang yang menderita kecanduan narkoba atau alkohol. Seringkali, bantuan dan dukungan ini juga akan meluas ke keluarga penyalahguna zat. Konselor penyalahgunaan zat membantu kliennya untuk mengenali perilaku berbahaya dan belajar untuk mengatasinya. Konselor juga dapat memberikan sesi konseling krisis dan merujuk klien ke lembaga yang dapat membantu mereka di bidang lain. Negara bagian yang berbeda mungkin memiliki persyaratan yang berbeda untuk menjadi konselor penyalahgunaan zat berlisensi, tetapi banyak yang memerlukan gelar master dalam bidang psikologi atau bidang terkait.
Sementara salah satu manfaat menjadi konselor penyalahgunaan zat berlisensi adalah melihat klien mengatasi kecanduan dan menjalani kehidupan yang bebas dari penyalahgunaan zat, ada juga beberapa kerugian yang sulit dari pekerjaan itu. Banyak orang yang memulai di lapangan drop out karena tuntutan emosional yang terkadang berat. Konselor harus siap melihat beberapa klien mereka kembali kecanduan, masuk penjara, atau bahkan mati. Mereka juga harus siap menghadapi situasi sulit dan seringkali menyedihkan yang membuat klien mereka kecanduan.
Untuk membantu orang mengatasi kecanduan, konselor penyalahgunaan zat berlisensi mungkin mengadakan sesi kelompok atau individu setiap hari atau setiap minggu. Dia mungkin juga harus mengembangkan rencana pribadi untuk membantu pelaku mengatasi keinginannya dan menghentikan perilaku berbahaya. Selain itu, konselor mungkin menawarkan konseling krisis, yaitu konseling jangka pendek yang membantu seseorang mengatasi masalah traumatis.
Selain sesi konseling, konselor penyalahgunaan zat berlisensi mungkin perlu membantu klien menemukan bantuan dari lembaga lain. Misalnya, jika pelaku memiliki masalah kesehatan, konselor dapat merujuknya ke klinik medis. Konselor juga dapat menjalankan tes narkoba dan membantu untuk melacak kemajuan klien, serta menawarkan untuk membantu keluarga klien mengatasi efek penyalahgunaan zat. Selain itu, konselor juga dapat berupaya untuk mencegah penyalahgunaan zat dengan mengedukasi masyarakat.
Cara untuk menjadi konselor penyalahgunaan zat berlisensi bervariasi menurut yurisdiksi, meskipun banyak tempat memerlukan gelar master di bidang yang relevan. Di beberapa daerah, sejumlah kursus dan pengalaman, dengan atau tanpa gelar sarjana, sudah cukup bagi seseorang untuk mencapai tingkat sertifikasi. Daerah lain hanya membutuhkan ijazah sekolah menengah, serta sertifikasi. Karena persyaratan dari setiap yurisdiksi atau negara bagian mungkin berbeda, seseorang yang tertarik pada bidang tersebut harus menghubungi pihak berwenang yang sesuai untuk mengetahui lebih lanjut.