Penaksir bangunan menilai proyek konstruksi, melakukan penelitian, dan menyiapkan perkiraan biaya dan anggaran. Judul lain untuk estimator bangunan termasuk estimator biaya, surveyor kuantitas, dan ekonom konstruksi. Penaksir juga ditugasi mengelola anggaran begitu dia membuatnya, dan seringkali harus mengelola kontrak yang terkait dengan proyek. Para profesional ini sering mengerjakan berbagai jenis proyek bangunan, seperti properti komersial dan residensial. Kemampuan untuk meninjau dan menganalisis rencana adalah suatu keharusan, dan banyak estimator bangunan memiliki gelar di bidang teknik, manajemen konstruksi, atau gelar terkait.
Salah satu cara pelaku usaha memanfaatkan jasa penaksir bangunan adalah dengan penawaran kontrak. Penaksir bangunan harus menentukan biaya yang terkait dengan proyek konstruksi sehingga pemberi kerja dapat menyiapkan penawaran yang terinformasi. Bagian dari tugas estimator bangunan yang diperlukan untuk sampai pada tawaran termasuk mengumpulkan data tentang biaya tenaga kerja, bahan, dan panjang proyek. Penaksir juga mengunjungi lokasi konstruksi untuk mengumpulkan lebih banyak data dan untuk menyelesaikan rencana yang mencakup perkiraan biaya. Banyak penaksir bangunan menggunakan formulir untuk mengirimkan informasi biaya kepada pemilik perusahaan konstruksi atau pemberi kerja lainnya.
Ada banyak bidang spesialisasi yang dapat dikerjakan oleh seorang estimator bangunan, meskipun beberapa estimator memilih untuk menyediakan layanan umum. Beberapa estimator bekerja pada perkiraan biaya untuk semua pekerjaan listrik yang diperlukan untuk proyek konstruksi, dan mereka dikenal sebagai ahli listrik untuk perkiraan biaya. Penduga lain dapat disewa untuk menilai kebutuhan penggalian proyek, dan penduga tersebut sering dipilih berdasarkan keahlian mereka di bidang penggalian. Penaksir bangunan yang berspesialisasi sering dipekerjakan untuk pekerjaan proyek konstruksi besar, di mana setiap penaksir ditugaskan untuk mengerjakan satu aspek proyek. Penaksir bangunan umum bekerja di seluruh proyek dan dapat bekerja sebagai konsultan atau karyawan untuk perusahaan konstruksi.
Penyusunan laporan keuangan, seperti prakiraan arus kas bulanan, merupakan tanggung jawab utama seorang estimator bangunan. Ini sering diperlukan untuk proyek konstruksi yang berlangsung lebih dari 30 hari. Penaksir harus menilai situasi keuangan dan membuat prakiraan untuk memastikan bahwa pembayaran dapat dilakukan kepada kontraktor dan proyek tetap sesuai anggaran. Mereka juga dapat mencakup depresiasi pajak dan masalah terkait.
Seorang penaksir bangunan dapat memperoleh gelar sarjana atau bekerja sebagai magang. Setelah menyelesaikan magang, penaksir sering kali dapat memperoleh sertifikat. Dengan pengalaman yang cukup dalam industri konstruksi, seseorang sering kali dapat melewati kuliah dan mencari nafkah sebagai penaksir biaya.