Seorang programmer Linux membuat program perangkat lunak dan aplikasi unik yang asli untuk sistem operasi open-source ini. Mereka biasanya memiliki berbagai pilihan untuk bahasa pemrograman yang bekerja dengan baik pada platform Linux. Banyak pemrogram Linux juga menambahkan perbaikan dan penyesuaian mereka sendiri ke perangkat lunak Linux yang ada karena kode sumber program ini bebas dari batasan kepemilikan standar. Seorang programmer Linux sering membuat program untuk perusahaan tertentu yang menggunakan versi tertentu dari sistem operasi Linux untuk tugas sehari-hari. Banyak pekerjaan pemrogram Linux juga mengharuskan pemrogram untuk melayani sebagai teknisi pemecahan masalah untuk program yang mereka buat.
Salah satu dasar karir programmer Linux adalah pengetahuan tentang struktur sistem operasi ini, yang sering dikenal sebagai kernel Linux. Seorang programmer yang mampu menggunakan baris perintah Linux memiliki keuntungan yang signifikan untuk menulis, mengkompilasi, dan memodifikasi kode untuk sistem operasi ini. Baris perintah memberikan instruksi khusus kernel Linux untuk tugas-tugas seperti membuat file teks baru dan menyimpannya di tempat tertentu pada hard drive komputer. Setelah programmer Linux menguasai baris perintah, editor teks yang sama menyediakan platform yang mudah untuk menulis kode untuk aplikasi baru.
Banyak programmer komputer membuat baris kode mereka dengan bantuan alat yang disebut lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang menerjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa mesin yang dapat dipahami oleh kernel Linux. Penggunaan IDE biasanya opsional di banyak versi sistem operasi Linux. Beberapa programmer Linux malah memasukkan kode mereka ke dalam jendela pengeditan baris perintah.
Alat utama lain dari programmer Linux biasanya adalah bahasa pemrograman C, yang merupakan pilihan paling umum untuk program perangkat lunak Linux. Bahasa pemrograman C standar dianggap paling mudah beradaptasi dan portabel untuk digunakan pada berbagai platform Linux dan versi sistem operasi. Beberapa programmer juga membuat aplikasi dari bahasa C# atau bahasa C++, tergantung pada jenis tugas yang mereka inginkan untuk diselesaikan oleh perangkat lunak yang sudah jadi.
Pemrogram Linux dapat bekerja untuk pemberi kerja atau dapat bekerja sebagai konsultan independen. Karena program perangkat lunak Linux ditunjuk sebagai open source, programmer umumnya membuatnya di bawah sistem kehormatan gerakan open source. Mereka diminta untuk membuat kode sumber mereka yang sudah jadi tersedia bagi pemrogram Linux lain untuk diperiksa dan dimodifikasi. Berdasarkan kesepakatan bersama ini, sebagian besar pemrogram Linux tidak memperoleh keuntungan dari penjualan langsung program mereka, tetapi memperoleh dari penyediaan dukungan teknis setelah mereka menyelesaikan program baru baik untuk klien bisnis atau untuk digunakan masyarakat umum.