Apa yang dilakukan Pemeriksa Poligraf?

Pemeriksa poligraf adalah seseorang yang memiliki izin untuk melakukan pemeriksaan poligraf dengan menggunakan mesin poligraf. Mesin poligraf mengukur perubahan aktivitas kardiovaskular, pernapasan, dan produksi keringat untuk menentukan apakah seseorang jujur. Pemeriksaan ini sering disebut sebagai tes pendeteksi kebohongan. Pemeriksa poligraf biasanya dilatih untuk mengelola dan mengevaluasi hasil tes.

Untuk menjadi pemeriksa poligraf, seseorang harus memiliki izin dan persetujuan terlebih dahulu. Persyaratan perizinan biasanya berbeda-beda, tergantung lokasi. Pelamar ini biasanya menghadiri sekolah terakreditasi dan memperoleh sertifikasi dalam ilmu poligraf. Di beberapa negara bagian dan yurisdiksi, untuk menjadi pemeriksa poligraf, seseorang harus terlebih dahulu menerima gelar associate atau sarjana di bidang peradilan pidana atau ilmu forensik.

Orang yang sudah berkecimpung di bidang penegakan hukum terkadang bisa menjadi pemeriksa poligraf tanpa melalui persyaratan pendidikan yang khas. Ini karena banyak lembaga penegak hukum memberikan pelatihan kerja di bidang pemeriksaan poligraf. Selain itu, orang yang bekerja dalam penegakan hukum terkadang dapat memperoleh penghargaan atas pengalaman kerja mereka, yang seringkali mempercepat waktu yang dihabiskan dalam pendidikan.

Gaji rata-rata untuk pemeriksa poligraf dapat sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman dan lokasi. Di Amerika Serikat (AS), gaji rata-rata untuk pemeriksa poligraf adalah sekitar $62,000 Dolar AS (USD). Dalam banyak kasus, pemeriksa adalah wiraswasta dan mengontrakkan layanan mereka ke berbagai bisnis dan lembaga penegak hukum. Sebagian besar waktu, orang yang bekerja sebagai pemeriksa poligraf memiliki jam kerja yang tetap dan teratur. Mereka biasanya bekerja pada hari kerja biasa, tanpa harus menghabiskan banyak waktu dengan pekerjaan akhir pekan atau jam lembur.

Bisnis mempekerjakan pemeriksa poligraf untuk menentukan apakah karyawan mereka jujur. Ini sangat penting ketika karyawan menangani transaksi tunai secara teratur. Banyak majikan percaya bahwa jika karyawan sadar bahwa mereka mungkin akan menjalani tes poligraf acak, mereka akan cenderung mencuri. Studi tampaknya menunjukkan bahwa bisnis yang membuat karyawannya menjalani tes pendeteksi kebohongan secara berkala memiliki lebih sedikit insiden pencurian.

Kandidat yang baik untuk pekerjaan pemeriksa poligraf adalah seseorang yang pandai bekerja di bawah tekanan dan senang menganalisis data. Idealnya, orang tersebut akan memiliki kemampuan matematika yang sangat baik dan mampu berpikir logis. Dalam banyak kasus, pemeriksa poligraf mungkin diminta untuk bersaksi dalam proses pengadilan, sehingga keterampilan komunikasi yang baik biasanya penting.