Damp proofer adalah seorang profesional yang bekerja untuk mencegah kelembaban, biasanya disebabkan oleh air, memasuki atau menembus bangunan dan menyebabkan kerusakan atau kondisi tidak aman lainnya. Mereka sering terlibat dalam pembangunan gedung-gedung baru tetapi juga bekerja pada gedung-gedung tua baik untuk mencegah kelembaban atau untuk memecahkan masalah yang ada. Alat peredam lembab juga sering dilibatkan dalam evaluasi perbaikan yang diperlukan karena air atau sumber lain dari kondisi lembab.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi proofer lembab bervariasi. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang berbagai produk kimia dan mampu menerapkannya dengan benar untuk mencegah penetrasi kelembaban serta dapat memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya. Bidang pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi peredam lembab meliputi pekerjaan batu bata, pasangan bata, pekerjaan kayu dan stabilitas struktural bangunan. Pengetahuan yang baik tentang matematika dan teknologi aplikasi yang digunakan juga penting untuk proofer lembab, karena mereka harus menentukan jumlah dan rasio sejumlah bahan kimia berbeda yang digunakan sebagai agen pemeriksa air dan lembab saat menggunakan metode aplikasi yang berbeda.
Selain pengetahuan teknis, proofer lembab juga harus mampu secara fisik. Pemeriksaan lembab dapat melibatkan penggalian, pendakian, dan aktivitas lainnya, seperti membawa mortar atau produk dalam jumlah besar ke dan dari lokasi kerja. Selain itu, mereka mungkin diharuskan bekerja berjam-jam untuk memenuhi jadwal pembangunan atau perbaikan yang diperlukan.
Pekerjaan yang dilakukan proofer lembab sangat penting untuk umur panjang dan keamanan bangunan. Jika sebuah bangunan tidak kedap lembab, air tanah di sekitarnya dapat diserap ke dalam fondasi dan dinding basement suatu struktur. Di banyak daerah, air tanah ini juga dapat membawa berbagai garam dan mineral lainnya ke dalam struktur. Seiring waktu, garam dan mineral lainnya ini dapat memakan fondasi bangunan atau secara serius merusak dinding penahan beban suatu struktur dengan melemahkan beton, melarutkan mortar di antara blok pasangan bata atau menyebabkan busuk kering pada segmen struktur kayu. Jika kerusakan yang ditimbulkan cukup besar, bangunan itu dapat runtuh karena beratnya sendiri atau dihukum dan kemudian dihancurkan.
Selain masalah struktural, kelembaban dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Jika kelembaban dapat menembus bangunan, terutama di area yang sering gelap, seperti ruang bawah tanah atau loteng, jamur dan jamur lainnya dapat terbentuk dan menyebar ke area lain dari suatu struktur. Selain itu, beberapa jenis serangga dan hama lainnya dapat tertarik ke struktur karena kelembaban yang berlebihan dan merusak bangunan atau membuatnya tidak aman untuk ditempati manusia.