Tugas pembuat instrumen sangat bergantung pada jenis instrumen yang dia buat, meskipun secara umum tanggung jawab ini dipecah menjadi tugas pembuat instrumen musik atau pembuat instrumen teknis. Instrumen musik dirancang dan dibuat oleh pembuat instrumen berpengalaman yang secara fisik membuat instrumen untuk penggunaan umum atau dengan standar khusus seorang musisi. Seseorang yang membuat instrumen teknis, di sisi lain, biasanya bekerja dengan ilmuwan, insinyur, dan teknisi untuk menciptakan berbagai alat untuk membantu mereka dengan berbagai kebutuhan khusus.
Salah satu jenis pembuat alat musik yang paling umum adalah orang yang membuat dan memperbaiki alat musik. Konstruksi biasanya terdiri dari mengembangkan instrumen dasar yang dapat digunakan oleh banyak musisi yang berbeda, atau mengambil informasi dari musisi tertentu untuk membuat instrumen khusus untuknya. Pembuat instrumen menggunakan informasi ini untuk membuat instrumen, biasanya dengan memotong dan membentuk potongan kayu, logam, dan bahan lainnya. Tergantung pada jenis instrumennya, pembuatnya mungkin perlu memasangkannya dengan senar, membuat lubang di dalamnya, atau membuatnya siap untuk membuat musik.
Pembuat instrumen juga sering bertanggung jawab untuk memperbaiki alat musik. Tugas yang diperlukan untuk memperbaiki instrumen dapat sedikit berbeda, tergantung pada kerusakan atau masalah pada instrumen tersebut. Banyak dari tugas ini mirip dengan konstruksi, bagaimanapun, dengan pemotongan dan pemasangan potongan baru yang cukup umum. Setelah konstruksi atau perbaikan, pembuat biasanya menyetel instrumen dan memainkannya untuk memastikan siap digunakan.
Seseorang yang merancang instrumen mekanis atau teknis, bagaimanapun, bertanggung jawab untuk tugas yang agak mirip tetapi dengan tujuan yang sangat berbeda. Pembuat instrumen biasanya bekerja dengan profesional teknis, seperti insinyur dan ilmuwan, untuk memahami jenis instrumen yang mereka butuhkan untuk berbagai tugas. Jika instrumen-instrumen tersebut belum ada, maka pembuat instrumen merancang sebuah instrumen untuk mempermudah atau membantu dalam bidang teknis.
Ini sering melibatkan pengukuran dan perancangan instrumen untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Kerajinan instrumen teknis kemudian dapat dilakukan dengan menggunakan logam, kaca, komponen listrik, dan sejumlah bahan lain yang tergantung pada sifat instrumen. Pembuat instrumen kemudian menguji instrumen untuk memastikan instrumen tersebut efektif, andal, dan akurat untuk tugas apa pun yang dirancang untuk diselesaikan. Keandalan dapat menjadi sangat penting, karena kegagalan instrumen dapat mengakibatkan hilangnya data penelitian, sementara akurasi memastikan bahwa data yang dikumpulkan dengan instrumen dapat digunakan dan tepat.