Pelatih lumba-lumba biasanya bekerja di taman hiburan atau taman air. Dia mengajari lumba-lumba pertunjukan baru untuk pertunjukan dan memperkuat trik pertunjukan yang sudah dipelajari melalui metode penguatan positif. Selain itu, pelatih lumba-lumba bertanggung jawab untuk memantau pola makan lumba-lumba, kesehatan secara keseluruhan, dan kesejahteraan emosional.
Di balik layar, pelatih harus memberi makan lumba-lumba yang dilatihnya. Ini bisa melibatkan penanganan ratusan pon ikan setiap pagi. Lumba-lumba diberi makan tiga kali sehari; pemberian makan mereka dikoordinasikan dengan latihan, kebutuhan pengobatan, dan pembersihan habitat.
Alkalinitas dan suhu air habitat lumba-lumba harus dijaga pada tingkat yang optimal untuk kesehatan lumba-lumba. Memeriksa level ini adalah tanggung jawab pelatih lumba-lumba. Pembersihan biasanya dilakukan oleh pelatih yang mengenakan pakaian selam scuba dan masuk ke habitat untuk mengikis ganggang dari sisi kaca.
Lumba-lumba di penangkaran dilatih untuk bekerja sama dengan dokter hewan dan pihak lain yang terlibat dalam perawatan lumba-lumba. Melatih lumba-lumba untuk menampilkan dirinya ke dokter hewan untuk pemeriksaan darah adalah contoh pelatihan peternakan yang diharapkan dari pelatih lumba-lumba. Pencatatan adalah bagian penting dari hari pelatih lumba-lumba. Berapa banyak makanan yang dikonsumsi setiap lumba-lumba, jam berapa pengobatan diberikan, dan rincian penting lainnya dimasukkan dalam catatan harian.
Melatih lumba-lumba untuk pertunjukan adalah tanggung jawab lain dari pelatih. Mengembangkan rutinitas baru, membangun langkah-langkah untuk diikuti lumba-lumba, dan membuat mereka tampil secara konsisten adalah tugas yang memakan waktu. Penguatan positif biasanya digunakan untuk mengajari lumba-lumba trik baru dan melatih trik yang sudah dipelajari. Pelatih lumba-lumba bertindak sebagai bagian dari pertunjukan bagi pengunjung taman dengan memerintahkan lumba-lumba untuk tampil. Setelah pertunjukan, sebagian besar pelatih tetap bersama penonton untuk menjawab pertanyaan tentang lumba-lumba.
Seiring dengan pelatihan lumba-lumba di penangkaran, pelatih lumba-lumba biasanya akan terlibat dengan transportasi lumba-lumba ke dan dari taman. Misalnya, jika lumba-lumba baru datang ke taman untuk hidup, pelatih lumba-lumba akan menemani tim transportasi untuk menjemput lumba-lumba. Ini membantu memastikan bahwa tingkat stres lumba-lumba akan dijaga seminimal mungkin saat pelatih berusaha menenangkan mamalia selama perjalanan.