Apa yang dilakukan Operator Penerbangan?

Pesawat terbang digunakan untuk mengangkut orang dan kargo dengan cepat dari satu wilayah dunia ke wilayah lain. Setiap hari ribuan penerbangan lepas landas dan mendarat di tujuan mereka. Untuk memastikan keselamatan penerbangan, kargo, dan penumpang, keterlibatan individu yang berpengalaman dan berdedikasi diperlukan. Salah satu orang terpenting yang terlibat dalam menjaga keselamatan penerbangan adalah operator penerbangan. Operator penerbangan adalah orang yang membantu merencanakan penerbangan, mengoordinasikan perputaran pesawat, dan membantu pilot dan awak pesawat dalam situasi darurat.

Di banyak tempat, petugas operator penerbangan dapat bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan seperti halnya kapten. Dia biasanya harus memiliki pengetahuan tentang meteorologi, navigasi, dan terbiasa dengan prosedur bandara. Dispatcher juga harus tetap tenang di bawah tekanan dan memberikan bantuan kepada awak pesawat jika ada masalah di pesawat. Seringkali, operator mungkin harus mengoordinasikan lebih dari satu penerbangan pada satu waktu, jadi dia juga harus diatur. Selain itu, ia sering kali harus dapat memprioritaskan dan mengambil alih kepemimpinan penerbangan lain jika rekan operator harus menangani keadaan darurat.

Sebelum penerbangan dilepaskan untuk lepas landas, petugas operator biasanya melihat masalah yang dapat mempengaruhi penerbangan dan mengembangkan rencana yang dia serahkan kepada kapten. Biasanya, baik kapten maupun petugas operator harus menandatangani rencana penerbangan yang sesuai sebelum pesawat dapat lepas landas. Dispatcher biasanya juga harus menyampaikan informasi kepada kapten tentang beban pesawat sehingga ia dapat menentukan apakah pesawat seimbang dan memastikan tidak terlalu berat. Selain itu, petugas operator juga dapat membantu kapten menentukan berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan pesawat untuk perjalanan.

Setelah di udara, operator penerbangan umumnya mempertahankan kontak dengan kapten. Terkadang, ini berarti petugas operator dapat mengoordinasikan beberapa penerbangan sekaligus. Jika masalah terjadi pada satu penerbangan, petugas operator biasanya harus memberikan prioritas tunggal pada penerbangan tersebut. Dalam kasus seperti itu, penerbangan lain yang mungkin dia koordinasikan dapat diteruskan ke operator lain. Selama keadaan darurat, operator biasanya bekerja dengan kapten untuk membawa penerbangan dengan aman.

Operator operator harus selalu mengawasi penerbangannya sehingga dia dapat menyampaikan informasi yang relevan kepada kapten selama penerbangan. Jika ada badai atau turbulensi di udara, misalnya, petugas operator dapat memberi tahu kapten ketinggian atau rute apa yang dapat dia ambil untuk menghindarinya. Operator biasanya memiliki kekuatan untuk mengalihkan penerbangan jika terjadi masalah juga. Misalnya, jika ada alasan mengapa pesawat mendarat lebih awal, petugas operator dapat membantu mengatur agar kapten mendarat di bandara lain. Dia juga dapat menghubungkan kapten dengan profesional yang sesuai jika ada masalah di kapal.

Saat mendarat, operator penerbangan biasanya mengoordinasikan perputaran pesawat. Perputaran pesawat umumnya termasuk memastikan pesawat dibersihkan dan diisi bahan bakar dengan benar, memastikan semua kargo dan penumpang aman di dalam pesawat, dan memastikan semua pemeriksaan telah dilakukan dengan benar oleh awak pesawat. Ini harus dilakukan dengan cepat agar penerbangan bisa lepas landas tepat waktu. Jika ada masalah, petugas operator penerbangan sering kali memiliki wewenang untuk membatalkan atau menunda penerbangan. Dengan demikian, operator biasanya harus waspada terhadap setiap dan segala sesuatu yang dapat mempengaruhi penerbangannya dari awal hingga akhir.