Operator derek adalah orang yang tidak hanya menjalankan derek, tetapi juga memastikan semua prosedur keselamatan diikuti. Derek adalah salah satu peralatan terbesar dan paling berbahaya di dunia. Oleh karena itu, mereka yang mengoperasikannya dilatih untuk mengambil barang dengan sangat hati-hati, dan selalu waspada terhadap bahaya.
Jika operator derek mengoperasikan derek bergerak yang bergerak dari lokasi kerja ke lokasi kerja, salah satu tanggung jawab terpenting adalah inspeksi pra-operasi. Ini termasuk memastikan semua sistem hidraulik bekerja dengan benar, memastikan mesin stabil, dan dapat beroperasi dengan aman dalam kondisi apa pun. Pemeriksaan ini harus dilakukan setelah setiap gerakan. Selanjutnya, inspeksi sering dilakukan secara berkala saat berada di lokasi kerja baik untuk derek bergerak maupun derek permanen.
Pekerjaan operator crane seringkali adalah memindahkan alat berat atau material dari satu lokasi ke lokasi lain. Seringkali lokasi tersebut berada pada ketinggian di atas atau di bawah posisi semula, sehingga membutuhkan mesin untuk melakukan pengangkatan dan pemindahan. Operator bertanggung jawab untuk mengarahkan lengan utama ke tempatnya, menurunkan tali, kait, atau sambungan ke tempatnya untuk membuat sambungan, dan kemudian memindahkan objek ke lokasi yang diinginkan. Dalam beberapa kasus, operator derek dapat mengoperasikan bola perusak yang dimaksudkan untuk pembongkaran. Dalam semua kasus, operator derek harus mampu membuat penilaian spasial, dan menggerakkan banyak roda gigi derek untuk membuat gerakan yang efektif.
Pekerjaan operator derek sering kali melibatkan jam kerja yang sangat panjang, dan operator derek harus sering bekerja dalam kondisi yang sangat sulit. Pekerjaan konstruksi hampir tidak pernah merupakan pekerjaan tipikal yang memiliki shift tetap dan jam kerja tetap. Operator derek dapat mengalami fluktuasi ekonomi, dan bahkan fluktuasi musiman. Mereka yang tinggal di lingkungan yang secara konsisten berada di bawah titik beku di musim dingin mungkin tidak memiliki banyak peluang untuk pekerjaan operator. Orang lain mungkin harus mencari pekerjaan kedua untuk menambah penghasilan selama waktu ini.
Operator derek juga harus menjaga saluran komunikasi yang baik dengan pekerja lain, termasuk pengintai, dan mereka yang berada di darat, atau di atas tanah. Jika komunikasi terputus, terserah pada operator untuk mencari cara terbaik untuk melanjutkan. Biasanya, ini akan melibatkan penangguhan operasi sampai komunikasi dapat dipulihkan. Dalam kebanyakan kasus, serangkaian prosedur akan diterapkan untuk keadaan seperti itu. Terserah operator untuk mengikuti prosedur tersebut.
Hal lain yang harus dilakukan operator crane, dalam banyak kasus, adalah memiliki beberapa bentuk pendidikan berkelanjutan. Mereka yang terlibat dalam program pemagangan harus memenuhi jumlah minimum jam kelas setiap tahun. Untuk Associated General Contractors dan International Union of Operating Engineers, targetnya adalah 144 jam di dalam kelas. Waktu yang lebih lambat mungkin merupakan waktu terbaik untuk memenuhi beberapa persyaratan ini.