Apa yang dilakukan oleh Penjaga Kuburan?

Seorang penjaga kuburan melakukan sejumlah tugas pemeliharaan tanah dan persiapan pemakaman di pemakaman umum atau pribadi. Dia menggunakan mesin pemotong rumput, pemangkas pagar, gunting, dan alat berkebun lainnya setiap hari. Ketika kuburan perlu digali, penjaga kuburan umumnya bertanggung jawab untuk mengidentifikasi lokasi terbaik dan menggali tanah dengan ukuran dan kedalaman yang sesuai. Penjaga juga dapat mengontrol peralatan yang digunakan untuk menempatkan peti mati ke dalam kuburan mereka dengan hati-hati. Kebanyakan penjaga kuburan adalah pegawai kota, meskipun beberapa bekerja di taman atau rumah duka milik pribadi.

Seperti kebanyakan pekerjaan penjaga pekarangan, tugas sehari-hari seorang penjaga kuburan sangat bergantung pada cuaca. Di musim panas, ia memotong dan menyirami rumput, memangkas pohon, dan merawat bunga. Seorang penjaga sering menghabiskan bulan-bulan musim dingin menyapu daun, menghilangkan puing-puing, meratakan tanah, dan menanam benih baru. Selain berkebun, penjaga membuka gerbang pada siang hari dan memastikan pekarangan terkunci dan aman di malam hari.

Pengasuh pemakaman sering juga bertanggung jawab untuk menggali dan menyiapkan tempat pemakaman ketika mereka mendapat pemberitahuan dari rumah duka. Tergantung pada kelembutan dan komposisi tanah, penjaga mungkin dapat menggali kuburan seluruhnya dengan tangan dengan bantuan sekop, beliung, dan gerobak dorong. Pekerja juga dapat mengoperasikan traktor dan backhoe untuk menghilangkan kotoran dan batu dalam jumlah besar dengan cepat. Dia biasanya menempelkan penanda kuburan dan batu nisan pada tempatnya dan mengikat kuburan terbuka untuk mencegah kecelakaan. Seorang penjaga umumnya harus dalam kondisi fisik yang baik dan memiliki visi yang sangat baik untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan cara yang efisien.

Kebanyakan peti mati diturunkan ke kuburan dengan bantuan lift hidrolik atau pneumatik yang dioperasikan oleh penjaga kuburan. Karena pekerjaan dilakukan di depan umum dan sering kali di sekitar teman dan keluarga yang berduka, penjaga biasanya diharapkan rapi, pendiam, dan hormat. Setelah peti dimasukkan ke tempatnya, penjaga membongkar dan menyimpan peralatan penurun. Dia mengisi plot, meratakan tanah, dan meletakkan tanah.

Seseorang yang ingin menjadi penjaga kuburan biasanya perlu memperoleh ijazah sekolah menengah atas dan mengikuti beberapa bulan pelatihan kerja yang diawasi untuk menguasai keterampilan. Seorang pekerja baru belajar cara mengoperasikan mesin pemotong rumput, traktor, lift hidrolik, dan peralatan khusus lainnya dari penjaga lahan yang berpengalaman. Dengan pengalaman, pekerja sering diberi lebih banyak tanggung jawab dan akhirnya diizinkan bekerja tanpa pengawasan.