Apa yang dilakukan oleh Akuntan Manajemen Bersertifikat?

Dalam industri akuntansi, ada dua bidang karir yang umum: keuangan dan manajemen. Dimana akuntansi keuangan adalah bidang profesional yang dikenal dengan layanan audit dan perpajakan, akuntansi manajemen lebih berfokus pada transaksi keuangan internal perusahaan. Seorang akuntan manajemen bersertifikat terutama bekerja secara langsung untuk sebuah perusahaan, mencatat dan melaporkan transaksi untuk tinjauan internal oleh pemilik dan manajer bisnis. Sebagian besar akuntan di industri ini bekerja dalam profesi akuntansi manajemen, karena bisnis membutuhkan individu dengan pengetahuan teknis tentang angka keuangan untuk membantu menjalankan organisasi.

Sertifikasi akuntan manajemen bersertifikat adalah lisensi profesional yang ditawarkan oleh beberapa organisasi akuntansi. Fokus utama dari lisensi ini adalah bisnis, ekonomi, akuntansi, teori manajemen, dan topik bisnis terkini lainnya. Meskipun terkenal dan populer di industri bisnis, hal ini biasanya dipandang sebagai sekunder dari lisensi akuntan publik bersertifikat, yang lebih populer di bidang akuntansi publik dan/atau keuangan.

Profesi akuntansi telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Alih-alih hanya menjadi pengolah angka, akuntan kini memberikan layanan berharga kepada perusahaan terkait keputusan bisnis. Perubahan ini menyebabkan pentingnya sertifikasi akuntan manajemen, yang memberi akuntan pengetahuan bisnis yang lebih menyeluruh. Individu dengan sertifikasi ini sekarang umum di berbagai industri, termasuk teknologi informasi, teknik, konsultasi atau sektor lainnya.

Posisi terendah yang biasanya ditempati oleh akuntan manajemen bersertifikat adalah posisi staf, yang menyediakan jasa akuntansi umum atau khusus. Layanan akuntansi umum dapat mencakup posting entri jurnal ke buku besar, rekonsiliasi akun, menyiapkan laporan manajemen, membuat laporan laba rugi, mengumpulkan data dari departemen lain, dan berbagai tugas lainnya.

Tugas khusus untuk jenis akuntan ini mencakup alokasi biaya produksi untuk barang atau jasa, membuat anggaran untuk perusahaan, membuat prakiraan produksi, atau memberikan laporan ad hoc kepada manajemen mengenai aktivitas bisnis. Profesi akuntan manajemen umumnya dikaitkan dengan industri manufaktur dan produksi, yang merupakan alasan utama untuk fungsi alokasi biaya mereka.

Seorang akuntan manajemen bersertifikat biasanya bekerja pada awal proses transaksi keuangan perusahaan, yang berarti individu-individu ini bertanggung jawab untuk menyatukan informasi yang dilihat oleh individu lain. Sementara akuntan ini dapat bekerja dengan akuntan eksternal dari kantor akuntan keuangan, mereka biasanya memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan bisnis lainnya. Akuntan manajemen menggunakan pengetahuan mereka tentang bisnis untuk membantu menganalisis keputusan bisnis dan mengambil pendekatan kuantitatif untuk proses pengambilan keputusan kualitatif secara historis.