Ahli onkologi radiasi adalah dokter medis yang berspesialisasi dalam prosedur terapeutik yang melibatkan energi radiasi dan komponennya, serta studi dan pengendalian penyakit, seperti kanker. Terapi radiasi menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker atau mengurangi rasa sakit. Radiasi mencegah sel kanker berkembang biak. Para dokter yang memutuskan untuk mengejar karir sebagai ahli onkologi radiasi dapat menerima pelatihan tambahan di bidang yang lebih khusus, rumah sakit dan pengobatan paliatif. Subspesialisasi ini relevan bagi mereka yang ingin mencegah atau membatasi penderitaan yang mungkin dialami pasien dengan penyakit terminal.
Banyak bentuk kanker, terutama bentuk-bentuk di mana tumor ganas terbentuk, memerlukan pekerjaan ahli onkologi radiasi. Menjalani pengobatan radiasi memerlukan pengawasan dokter yang berpengetahuan luas dalam semua aspek prosedur dan penyakit. Seorang ahli onkologi radiasi akan merancang rencana perawatan kanker yang spesifik untuk setiap pasien. Setelah dia meresepkan rencana perawatan, dia juga akan memastikan bahwa itu dilakukan sesuai dengan spesifikasi resep.
Ada lebih dari satu cara ahli onkologi radiasi menggunakan radiasi untuk menyembuhkan kanker. Dia dapat menghasilkan radiasi dari mesin di luar tubuh pasien, yang disebut terapi proton atau terapi radiasi sinar eksternal. Sebagai alternatif, ia dapat memberikan terapi radiasi dari sumber yang bersifat radioaktif dan internal, yang disebut brachytherapy. Setiap kasus adalah unik dan harus dilihat dengan hati-hati sebelum memutuskan metode mana yang terbaik untuk pasien.
Terkadang ada efek samping bagi pasien yang menerima terapi radiasi. Dalam beberapa kasus, efek sampingnya relatif kecil, dan dalam kasus lain, cukup parah. Ahli onkologi radiasi akan memantau pasien, bekerja untuk mengidentifikasi efek samping, dan kemudian mencoba untuk mengobati atau mencegah terjadinya efek samping. Sambil mencoba meminimalkan efek samping, perhatian utama adalah memerangi penyakit pada pasien.
Biasanya, ahli onkologi radiasi akan bekerja dengan dokter lain sebagai bagian dari tim – semuanya berfokus pada onkologi radiasi. Anggota tim lainnya dapat mencakup perawat dan teknisi onkologi radiasi, ahli patologi, dan ahli bedah. Setiap orang melakukan peran tertentu dan semuanya dididik dan dilatih secara menyeluruh untuk tanggung jawab pekerjaan mereka. Seorang ahli onkologi radiasi harus menyelesaikan empat tahun pekerjaan sarjana, empat tahun sekolah kedokteran, satu tahun dalam program residensi medis umum, dan kemudian empat tahun tambahan dalam program residensi yang berspesialisasi dalam onkologi radiasi.