Manajer vendor adalah perantara yang menyediakan jalan komunikasi antara perusahaan dan pemasoknya. Kebanyakan manajer vendor bekerja berdasarkan kontrak untuk berbagai bisnis, tetapi ada beberapa yang dipekerjakan secara permanen hanya dengan satu perusahaan. Manajer vendor mengelola kontrak, melakukan analisis keuangan, mengelola hubungan, menyusun strategi, dan memimpin tim.
Tugas pertama manajer vendor adalah menemukan vendor dan membuat kontrak. Hal ini membutuhkan penelitian menyeluruh terhadap pemasok potensial untuk menentukan pemasok mana yang paling sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah menemukan vendor yang sesuai, manajer kemudian harus bekerja dengan vendor untuk membuat pernyataan kerja yang adil yang secara jelas mendefinisikan hubungan antara perusahaan dan vendor. Manajer juga harus menegosiasikan kontrak yang memenuhi kebutuhan perusahaan dan vendor.
Melakukan analisis keuangan yang membandingkan manfaat dan negatif dari hubungan vendor tertentu adalah pekerjaan lain dari manajer vendor. Ini membutuhkan pengukuran kuantitas seperti waktu pengiriman, kepuasan pelanggan, dan keuntungan yang diperoleh. Penting bagi seorang manajer untuk menyadari dampak potensial yang dapat terjadi jika keputusan yang buruk dibuat, dan cara terbaik untuk tetap waspada adalah dengan mengawasi semua data yang tersedia.
Peran penting lainnya dari manajer vendor adalah mengelola hubungan. Seorang manajer harus menggunakan strategi cerdas yang membuat kedua belah pihak senang. Ini mungkin memerlukan keterlibatan dalam negosiasi, memaksa pihak tertentu untuk membuat konsesi, atau meyakinkan salah satu atau kedua pihak bahwa semuanya baik-baik saja. Manajer vendor terbaik biasanya memiliki pengalaman sebelumnya dalam penjualan.
Seorang manajer vendor yang sukses juga harus mampu berpikir secara luas. Setiap transaksi tunggal yang terjadi antara perusahaan dan vendor harus memiliki hasil yang direncanakan secara strategis yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Mendapatkan produk yang dibutuhkan tidak cukup, dan ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk harga, jika akan berubah harga, dan jika ada cukup stok.
Manajemen vendor juga membutuhkan memimpin sebuah tim. Manajer vendor tipikal memiliki beberapa bawahan yang harus diberi tugas berbeda. Beberapa akan fokus untuk memastikan pedoman kualitas yang ketat, dan yang lain akan bertanggung jawab atas layanan pengukuran. Meskipun manajer adalah orang yang harus membuat keputusan akhir, dia harus dapat memastikan bahwa bawahan memiliki pendidikan dan kompetensi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka.
Mengelola vendor membutuhkan menjadi tenaga penjualan, analis, ahli strategi, dan bahkan seorang pemimpin. Manajer vendor harus berpengalaman dengan seluk beluk bisnis. Mereka juga harus ahli dalam industri tempat mereka bekerja, baik yang menyangkut perbekalan kesehatan, elektronik, maupun makanan.