Seorang manajer tinju bertanggung jawab untuk mengawasi banyak aspek karir seorang petinju profesional. Seorang petinju dapat memilih untuk mengatur dirinya sendiri, tetapi seringkali mungkin ada terlalu banyak tanggung jawab untuk dia tangani. Biasanya ada banyak aspek bisnis yang membuat karier petinju sukses, seperti mengatur pertandingan dengan lawan, menegosiasikan pembayaran, dan mempromosikan petinju untuk memastikan jumlah pemilih yang tinggi di pertandingan. Seorang manajer tinju umumnya menerima persentase dari pendapatan petinju dan oleh karena itu, ingin petinju menjadi menguntungkan secara finansial mungkin.
Mengawasi pelatihan adalah tanggung jawab utama seorang manajer. Dia harus memastikan petinju dalam kondisi fisik yang prima untuk memutuskan jenis pertandingan apa yang melibatkan petinju. Keseimbangan yang baik harus dipertahankan dalam pemilihan lawan oleh manajer untuk memastikan petinju dipersiapkan dengan baik untuk kompetisi . Pada awal karir seorang petinju, manajernya mungkin lebih peduli dengan dia mempelajari teknik kompetisi dan berkembang sebagai seorang petarung, daripada menang dengan mudah. Seorang manajer tinju dapat mengontrak seorang petinju untuk bertarung melawan petinju berpengalaman untuk mendapatkan pengalaman jangka panjang, bahkan jika itu berarti kalah dalam beberapa pertarungan.
Petinju yang paling sukses cenderung banyak dipasarkan oleh manajer mereka. Untuk terus ditawari pembayaran untuk pertandingan tinju, seorang petinju biasanya membutuhkan promotor untuk menarik penonton ke pertandingannya. Jika seorang manajer membuat seorang petinju terkenal melalui media atau bahkan dari mulut ke mulut dan membuat penggemar terus membayar untuk menonton pertandingan petinjunya, promotor akan terus membayar petinju itu untuk bertarung di tempatnya.
Setelah petinju mulai mendapatkan penggemar dan ditawari lebih banyak pertandingan, manajernya dapat menegosiasikan harga pembayaran dari promotor. Bergantung pada ketenaran dan popularitas seorang petinju, seorang manajer dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menegosiasikan pembayaran untuk satu pertandingan yang terkenal. Jika seorang manajer tinju paham bisnis, dia akan bisa membuat promotor menyetujui pembayaran yang menguntungkan tanpa mengasingkan promotor atau mendapatkan reputasi yang sulit bagi kliennya.
Jika seorang petinju sukses, manajernya mungkin harus bekerja dengan jadwal yang tidak teratur untuk memenuhi semua tanggung jawab yang datang. Seorang manajer sering kali menjadi suara petinju bagi promotor dan media dan juga dapat menangani masalah keuangan, seperti mengumpulkan pembayaran dari promotor atau membayar staf atau pengeluaran tambahan, seperti asisten atau ruang kantor. Karena cenderung ada begitu banyak tanggung jawab untuk manajemen, seorang petinju perlu merasa bahwa dia dapat memercayai seorang manajer dengan uang, citra, dan kariernya.