Manajer taman adalah seorang profesional yang mengawasi pengoperasian taman regional atau lokal, area rekreasi umum, suaka margasatwa, atau fasilitas serupa. Dia umumnya bertanggung jawab atas kegiatan taman sehari-hari, serta untuk fungsi jangka panjangnya. Beberapa tugas manajer taman Amerika Utara yang khas termasuk berpartisipasi dalam perencanaan proyek dan mengelola masalah anggaran. Selain itu, ia biasanya mempekerjakan dan mengawasi penjaga taman lainnya, pegawai administrasi, dan sukarelawan. Dia biasanya memiliki latar belakang dalam pengelolaan sumber daya alam atau rekreasi, serta pengalaman taman sebelumnya.
Pengelola taman umumnya memastikan bahwa fasilitas mereka terpelihara dengan baik. Ini dapat mencakup mengawasi area luar dan dalam ruangan. Area luar ruangan mungkin termasuk perkemahan, badan air untuk berperahu dan rekreasi lainnya, dan atraksi alam lainnya yang dikunjungi oleh umum. Mempromosikan keselamatan dan kesenangan pengunjung juga biasanya merupakan aspek penting dari deskripsi pekerjaan mereka. Manajer mungkin juga mengawasi kegiatan administrasi di dalam ruangan. Banyak tempat rekreasi umum memiliki toko suvenir, misalnya. Manajer taman mungkin memesan persediaan dan barang dagangan, selain mempekerjakan vendor atau kontraktor luar.
Seringkali, manajer taman juga bekerja untuk memastikan kepuasan pelanggan. Salah satu cara individu ini dapat mengumpulkan informasi tersebut adalah dengan melakukan survei patron. Dia kemudian bertemu dengan karyawan di bawah pengawasannya untuk meninjau hasil dan merencanakan strategi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tugas pekerjaan tipikal lainnya mungkin adalah mencoba mengumpulkan dana untuk fasilitas tersebut dengan mengajukan permohonan dana pemerintah, menulis proposal hibah, dan memohon kepada donor swasta. Manajer juga dapat bertindak sebagai perwakilan resmi dari organisasinya. Dia biasanya diharapkan untuk menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi lain, seperti kamar dagang lokal.
Gelar sarjana umumnya lebih disukai untuk pekerjaan manajer taman. Kandidat yang berhasil biasanya memiliki gelar sarjana di bidang seperti administrasi taman dan rekreasi, manajemen sumber daya alam, atau biologi. Pengalaman profesional yang relevan dapat mencakup pekerjaan sebelumnya di taman atau museum. Manajer seperti itu mungkin juga telah menyelesaikan pelatihan di lembaga penjaga taman.
Setelah mereka dipekerjakan sebagai pengelola taman, beberapa orang berpartisipasi dalam program pelatihan ranger. Misalnya, AS memiliki akademi jagawana nasional yang menawarkan instruksi kepada pengelola taman dan jagawana tentang masalah penegakan hukum. Jika perlu, para profesional ini kemudian dapat melakukan penangkapan dan membawa senjata untuk melindungi fasilitas mereka. Kesempatan kerja dan tanggung jawab manajer taman biasanya bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan jenis fasilitas.