Apa yang dilakukan Manajer Perhotelan?

Seorang pengelola perhotelan memberikan pelayanan kepada masyarakat, biasanya berupa mengawasi dan mengawasi staf perhotelan lainnya. Lokasi pekerjaan yang umum di bidang perhotelan mencakup berbagai jenis akomodasi, seperti hotel, fasilitas berkemah rekreasi, dan jalur pelayaran. Beberapa manajer perhotelan bekerja di belakang layar, sementara yang lain berinteraksi secara teratur dengan pelanggan mereka. Prioritas utama seorang manajer biasanya menyediakan layanan pelanggan terbaik. Bergantung pada ukuran bisnis, dia mungkin mengendalikan seluruh properti atau satu bagian dari organisasi yang lebih besar.

Jenis karir manajer perhotelan yang tersedia dapat sangat bervariasi. Tanggung jawab dan beban kerja harian dapat berbeda dari satu orang ke orang lain, tergantung pada faktor-faktor seperti jam operasi dan jumlah asisten yang dimilikinya. Selain pengalaman penginapan, sebagian besar manajer perhotelan juga harus memiliki berbagai keterampilan bisnis, mulai dari bekerja dengan komputer hingga mengawasi masalah sumber daya manusia.

Di resor dan hotel, misalnya, tugas manajer perhotelan biasanya mencakup mengawasi staf lain, termasuk personel meja depan, pramutamu, pekerja layanan makanan, dan staf tata graha dan pemeliharaan. Deskripsi pekerjaannya tergantung terutama pada ukuran hotel dan jumlah anggota staf lainnya. Mereka yang bekerja di kapal pesiar besar memiliki tanggung jawab pekerjaan yang sama. Manajer perhotelan juga dapat dikenal sebagai manajer penginapan. Beberapa contoh umum dari tugas mereka termasuk mengawasi hostel, tempat tidur dan sarapan, perkemahan, atau fasilitas milik pribadi lainnya yang menampung tamu untuk satu malam atau lebih.

Untuk menjadi manajer perhotelan yang sukses, seseorang biasanya harus memiliki jumlah minimal naluri bisnis atau pengalaman yang relevan. Dia harus memiliki keahlian penjualan atau pemasaran serta kemampuan akuntansi dan penganggaran dasar. Beberapa ciri kepribadian yang membantu termasuk keterampilan bersosialisasi dan kemauan untuk bepergian. Jadwal kerja biasanya bervariasi, sehingga seorang manajer perhotelan harus fleksibel dan bersedia bekerja berjam-jam, terutama saat hari libur.

Ada berbagai jenis pelatihan profesional yang dapat diikuti seseorang untuk menjadi manajer perhotelan. Banyak orang memulai dari posisi yang lebih rendah dan menanjak melalui bisnis untuk menjadi manajer. Lainnya mendaftar dalam program pelatihan manajemen yang ditawarkan oleh lembaga akademik. Beberapa kursus perhotelan yang khas termasuk manajemen hotel dan restoran, pemasaran, dan kelas bisnis umum. Kurikulum kursus sering menjadi bagian dari program gelar dua atau empat tahun. Pilihan pelatihan juga biasanya tersedia bagi mereka yang ingin belajar baik di ruang kelas tradisional atau online.