Apa yang Dilakukan Manajer Pajak Internasional?

Manajer pajak internasional bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan multi-nasional mematuhi undang-undang perpajakan di setiap negara tempat ia beroperasi. Beberapa perusahaan besar mempekerjakan individu sebagai manajer pajak internal, sementara manajer lain dipekerjakan oleh kantor akuntan yang memberikan nasihat pajak untuk perusahaan berdasarkan kontrak. Selain masalah kepatuhan, manajer pajak internasional ditugaskan untuk menghemat uang dengan menggunakan undang-undang pajak untuk keuntungan perusahaan.

Biasanya, seorang manajer pajak internasional harus telah menyelesaikan gelar sarjana di bidang akuntansi. Selain itu, sebagian besar perusahaan hanya mempekerjakan akuntan berlisensi atau bersertifikat dalam peran ini. Karena sifat pekerjaannya, banyak perusahaan mengharuskan manajer pajak untuk memiliki keterampilan bahasa kedua dan beberapa keakraban dengan undang-undang dan risalah pajak domestik dan internasional.

Perusahaan multinasional sering memproduksi dan menjual barang di berbagai negara yang berbeda. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan mungkin harus membayar pajak penghasilan perusahaan di beberapa negara yang berbeda karena pajak mungkin harus dibayar di negara mana pun tempat perusahaan beroperasi. Manajer pajak internasional harus menghitung kewajiban pajak perusahaan secara keseluruhan dan memastikan bahwa pajak dibayar penuh untuk menghindari denda atau jenis hukuman lainnya. Karena undang-undang perpajakan dapat sering berubah, manajer pajak juga harus mengikuti perkembangan legislatif dan memberi tahu manajemen senior setiap kali kurung pajak dinaikkan atau diturunkan.

Untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, banyak negara masuk ke dalam perjanjian pajak internasional yang memungkinkan perusahaan multi-nasional untuk menghindari pajak berganda atas keuntungan perusahaan. Manajer pajak internasional harus memberi tahu direktur perusahaan tentang bagaimana aset perusahaan dapat digunakan sebaik mungkin untuk meminimalkan kewajiban pajak perusahaan. Dalam beberapa kasus, sebuah perusahaan dapat memperoleh keuntungan jika menutup departemen manufaktur di satu negara dan membuka pabrik baru di negara lain dengan undang-undang pajak yang lebih ramah bisnis. Tanda kurung pajak di banyak negara berjenjang yang berarti bahwa tarif pajak meningkat jika laba perusahaan melebihi tingkat tertentu. Oleh karena itu, manajer pajak dapat menyarankan manajemen senior untuk memperlambat produksi di satu negara dan meningkatkan operasi di tempat lain untuk menghindari kenaikan pajak.

Seorang manajer pajak internasional biasanya memimpin departemen perpajakan atau akuntansi dan semua karyawan dan administrator yang dipekerjakan di departemen itu adalah laporan langsung dari manajer tersebut. Oleh karena itu, manajer memiliki wewenang untuk menugaskan akuntan untuk proyek-proyek tertentu. Manajer juga bertanggung jawab untuk mempekerjakan, melatih, dan memecat karyawan.