Apa yang Dilakukan Manajer E-Learning?

Tugas dan tanggung jawab manajer e-learning dapat mencakup sejumlah tugas yang berbeda, sering kali terlibat dengan berbagai aspek pengawasan dan penerapan program e-learning untuk perusahaan. Manajer ini sering menggabungkan peran yang sering dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI) untuk membuat dan mengelola program pelatihan melalui perangkat lunak e-learning. Mereka biasanya harus memanfaatkan konten audio dan video yang diberikan kepada mereka, bersama dengan teks dan gambar, untuk membuat program pelatihan akhir untuk digunakan oleh perusahaan. Manajer e-learning di perusahaan mungkin juga diminta untuk mengawasi pelaksanaan program ini, dan kemudian mengevaluasi hasil kursus pelatihan tersebut dan menyesuaikan perangkat lunak yang diperlukan.

Manajer e-learning biasanya adalah karyawan perusahaan yang menggunakan perangkat lunak dan praktik e-learning. Jenis perangkat lunak ini digunakan untuk menginstruksikan karyawan dan manajer dalam berbagai aspek perusahaan melalui aplikasi pelatihan berbasis web dan berbasis komputer. Manajer e-learning biasanya menggunakan berbagai paket perangkat lunak untuk membuat sesi pelatihan ini, yang mungkin memerlukan beberapa pemrograman perangkat lunak dasar serta pemahaman tentang perangkat lunak e-learning. Manajer ini biasanya diberitahu tentang materi apa yang akan dimasukkan atau diajarkan dalam program semacam itu, dan kemudian menggunakan informasi ini untuk membuat program itu sendiri.

Konten audio dan video sering diberikan kepada manajer e-learning oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka untuk dimasukkan ke dalam modul e-learning akhir. Manajer kemudian memanfaatkan konten ini, serta teks dan gambar diam, untuk membuat pelajaran terakhir yang digunakan oleh karyawan atau manajer lain. Ini sering merupakan pelajaran interaktif yang memberikan informasi dan sering berujung pada tes atau kuis yang bertindak sebagai tinjauan materi yang diberikan dalam pelajaran. Saat manajer e-learning membuat program pelatihan ini, mereka biasanya menjalankannya beberapa kali untuk memastikan tidak ada kesalahan atau bug dalam perangkat lunak sebelum menyebarkan program ke seluruh perusahaan.

Manajer e-learning dapat secara langsung memandu karyawan lain dalam menggunakan perangkat lunak pelatihan, atau menginstruksikan orang lain tentang cara mengelola perangkat lunak. Hal ini memungkinkan seorang manajer untuk melatih beberapa rekanan SDM dalam menggunakan perangkat lunak tersebut dengan benar, yang kemudian dapat mengawasi pelatihan di berbagai lokasi bisnis untuk sebuah perusahaan. Manajer e-learning sering mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan review atau tes di akhir pelajaran, dan menggunakan informasi seperti metrik untuk menganalisis kemanjuran program pelatihan. Dengan informasi ini, para manajer ini kemudian dapat mengubah program pelatihan dan terus mengulangi versi baru yang menyempurnakan materi sebelumnya.