Apa yang Dilakukan Koordinator Skrip?

Selama pembuatan film acara televisi atau film, naskah terus berkembang untuk mencerminkan perubahan yang diperlukan dalam nada atau penyampaian, atau untuk mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membaca seluruh naskah. Koordinator skrip adalah orang yang memantau perubahan ini dan membuat revisi yang sesuai untuk setiap versi skrip. Dalam banyak kasus, koordinator naskah juga akan memberi anotasi pada naskah untuk memudahkan navigasi bagi sutradara dan aktor. Setiap perubahan naskah akan ditangani oleh orang ini, dan dia juga akan bertindak sebagai perantara antara sutradara dan penulis.

Salah satu tanggung jawab pertama koordinator naskah adalah pembersihan naskah. Ini berarti koordinator naskah akan dengan cermat membaca setiap draf dokumen dan mencatat setiap potensi masalah hukum yang mungkin muncul dalam naskah. Koordinator dapat, misalnya, mencatat bahwa nama merek digunakan dalam skrip, dan dia kemudian akan memeriksa hak cipta atau merek dagang dari nama merek tersebut untuk mengetahui apakah skrip tersebut melanggar hak cipta atau merek dagang tersebut. Jika ya, izin perlu dicari, atau skrip perlu diubah. Nama karakter dan tempat juga perlu diperiksa untuk memastikan mereka tidak sesuai dengan tempat kehidupan nyata atau orang yang mungkin mengambil pengecualian untuk penggunaan nama dalam naskah.

Proofreading adalah salah satu aspek terpenting dari posisi koordinator naskah. Setelah penulis menghasilkan draf, koordinator skrip perlu mengoreksi kesalahan format, kesalahan ejaan, masalah tata bahasa, dan masalah lain terkait bentuk dan fungsi bahasa. Jika naskah film atau acara televisi menampilkan bahasa asing, koordinator akan bertanggung jawab untuk memastikan semua terjemahan akurat. Draf naskah selanjutnya dapat dirilis ke penulis hanya untuk revisi lebih lanjut, atau mungkin dirilis ke sutradara, aktor, dan kru lainnya, tergantung pada fase produksi.

Setelah revisi selesai dan naskah diedit, koordinator naskah harus memastikan semua anggota pemeran dan kru yang membutuhkan naskah telah dilengkapi dengan mereka tepat waktu. Jika terjadi revisi baru, koordinator harus memastikan revisi baru disampaikan dengan cepat sehingga aktor dapat mempelajari baris baru dan sutradara dapat membuat keputusan berdasarkan naskah baru.