Individu dalam profesi konseling bekerja dengan klien dalam berbagai peran. Seorang konselor kejuruan, kadang-kadang disebut konselor karir, membantu pencari kerja menganalisis pilihan pekerjaan dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Dia menghubungi manajer perekrutan di berbagai perusahaan untuk menentukan apakah individu yang menerima konseling karir cocok untuk organisasi mereka.
Seorang konselor kejuruan memulai pekerjaannya dengan bertemu dengan klien dan menilai kemampuan masing-masing. Untuk melakukan ini, dia meninjau resume klien dan mendiskusikan pengalaman profesional dan pendidikan yang terkandung di dalamnya. Dia kemudian dapat mengajukan serangkaian pertanyaan untuk menentukan jenis pekerjaan yang disukai klien. Konselor biasanya bertanya tentang keahlian khusus yang dimiliki klien saat mendiskusikan kecakapan teknis.
Setelah konselor kejuruan memahami latar belakang dan tujuan klien, dia dapat bekerja dengan perusahaan yang membutuhkan staf untuk menemukan kecocokan pekerjaan yang potensial. Baik melalui telepon atau secara langsung, konselor karir bertemu dengan manajer perekrutan dan membahas aspek positif dan negatif dari mempekerjakan klien. Meskipun tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan pekerjaan klien, konselor memiliki tanggung jawab kepada perusahaan perekrutan untuk tidak memberikan informasi yang menyesatkan tentang kemampuan klien.
Jika konselor kejuruan menentukan bahwa klien tidak cocok untuk perusahaan perekrutan, dia mungkin menawarkan layanan konseling tambahan. Konselor dapat membantu klien mereka menemukan program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan mengerjakan strategi untuk meningkatkan daya jual klien. Selain itu, seorang konselor karir sering memberikan bantuan menyusun resume profesional. Beberapa konselor memberikan wawancara tiruan kepada klien untuk menilai keterampilan wawancara dan memberinya cara untuk meningkatkan.
Meskipun peran konselor kejuruan mirip dengan agen tenaga kerja, ada perbedaan. Bukannya bekerja untuk mendapatkan keuntungan dari penempatan kerja, dia bekerja dengan tujuan membantu para pencari kerja yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan. Dia dapat bekerja untuk sebuah organisasi yang disponsori oleh setiap tingkat pemerintahan.
Seorang konselor rehabilitasi kejuruan sering bekerja dengan klien yang terluka. Tujuan konselor ini adalah untuk menentukan kapan pekerja dapat kembali ke pekerjaannya dengan aman. Konselor juga dapat membuat rekomendasi kepada majikan tentang cara terbaik untuk mengakomodasi kebutuhan pekerja setelah kembali.
Beberapa konselor kejuruan bekerja di sistem sekolah. Seorang konselor bimbingan kejuruan sering ditemukan di lingkungan pendidikan menengah di mana siswa mulai meneliti pilihan karir. Dia biasanya memberi siswa informasi tentang berbagai bidang karir. Jika karier memiliki persyaratan pendidikan khusus, konselor juga akan memberikan informasi ini dan membantu menemukan sekolah yang sesuai.