Apa yang dilakukan Konselor Bantuan Keuangan?

Konselor bantuan keuangan bekerja di sekolah menengah atau universitas, dan umumnya bekerja secara langsung dengan siswa dan orang tua, membantu melengkapi formulir bantuan keuangan, dan membuat penilaian diskresioner mengenai distribusi bantuan keuangan untuk membantu membayar biaya pendidikan. Seseorang yang ingin menjadi konselor bantuan keuangan umumnya harus memiliki gelar sarjana di bidang humaniora atau bidang terkait, serta setidaknya dua tahun pengalaman dalam bantuan keuangan atau konseling. Pekerjaan ini membutuhkan tingkat perhatian yang tinggi terhadap detail, serta pengetahuan yang luas mengenai berbagai persyaratan dan undang-undang bantuan keuangan.

Setiap hari, konselor bantuan keuangan akan bertemu dengan siswa atau orang tua/pengasuh untuk berbagai alasan. Awalnya, seorang siswa mungkin memiliki pertanyaan tentang kelayakan bantuan keuangan, atau berbagai jenis bantuan keuangan yang tersedia. Konselor harus mampu mengevaluasi kebutuhan dan kelayakan siswa berdasarkan informasi dan data keuangan yang diberikan, dan kemudian dapat menjelaskan perbedaan antara hibah, pinjaman, atau beasiswa, baik dari pemerintah, dari universitas atau sekolah, atau dari pesta pribadi.

Seorang konselor bantuan keuangan kemudian dapat membantu siswa dalam mengisi formulir bantuan keuangan. Dia mungkin bertemu dengan siswa secara individu, atau dalam pengaturan jenis lokakarya untuk membantu mempersiapkan kelompok siswa yang lebih besar untuk pendidikan lebih lanjut. Konselor harus tetap tersedia setelah aplikasi diajukan untuk menjawab pertanyaan apa pun, atau membantu menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin timbul antara penerima bantuan dan pemberi pinjaman atau donor beasiswa.

Beberapa konselor bantuan keuangan di universitas dapat membuat keputusan mengenai pencairan bantuan keuangan kepada masing-masing siswa, berdasarkan kebutuhan atau keadaan yang meringankan. Tugas lain mungkin termasuk verifikasi rutin bahwa siswa memenuhi persyaratan pendidikan atau keuangan yang membuat mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan keuangan; jika nilai siswa turun, misalnya, dia mungkin tidak memenuhi syarat untuk beasiswa atau program bantuan tertentu.

Penting bagi konselor bantuan keuangan untuk menikmati bekerja dengan orang-orang. Pekerjaan itu membutuhkan banyak interaksi dengan siswa dan pengasuh, dan konselor harus mampu menjelaskan konsep keuangan yang kompleks dengan jelas. Mungkin perlu untuk bekerja sebagai asisten di departemen bantuan keuangan di sekolah sebelum seseorang dapat menjadi penasihat bantuan keuangan, untuk memastikan pemahaman yang kuat tentang hukum dan prosedur.