Seorang insinyur sipil junior membantu seorang insinyur sipil senior dalam tugas sehari-harinya, mulai dari merancang struktur hingga memeriksa bangunan yang baru dibangun. Gelar “junior” berarti bahwa karyawan tersebut akan diawasi secara ketat pada awalnya sambil mempelajari aplikasi kehidupan nyata dari teknik sipil. Akhirnya, insinyur sipil junior akan melakukan semua tugas seorang insinyur senior dengan sedikit atau tanpa pengawasan.
Tugas utama seseorang dalam posisi ini adalah merancang struktur. Proyek berbeda yang mungkin dikerjakan oleh insinyur termasuk bangunan, jembatan, dan jalan raya; untuk setiap proyek, struktur dan pengukurannya harus dibuat dengan menggunakan program CAD (engineering computer aided design). Insinyur sipil senior akan memeriksa setiap desain seiring perkembangannya sehingga dia dapat menawarkan instruksi untuk perbaikan atau perubahan.
Tugas utama lainnya sebagai insinyur sipil junior adalah berkomunikasi dengan perusahaan konstruksi dan pengembangan. Pekerja di lokasi kerja mungkin mengalami cacat desain, seperti panjang dinding yang salah, yang menghambat proses konstruksi yang tersisa. Insinyur harus meninjau desain dan memperbaiki kesalahan sehingga kru dapat melanjutkan konstruksi. Setelah kesalahan ditunjukkan dalam program desain, insinyur harus mengomunikasikan informasi ini kepada mandor kru konstruksi, yang akan menjelaskan dan mendelegasikan tugas untuk rencana bangunan alternatif. Kesalahpahaman apa pun antara kru konstruksi dan insinyur sipil junior dapat mengakibatkan struktur yang dibangun dengan buruk.
Hari kerja biasa untuk seorang insinyur biasanya terjadi di dalam kantor, di mana desain proyek dibuat; namun, insinyur juga harus melihat desainnya diwujudkan di lokasi kerja. Seorang insinyur sipil junior akan mengunjungi lokasi konstruksi setelah sebagian pekerjaan telah selesai; dia dapat mengukur dimensi struktural tertentu untuk memastikan bahwa nilai yang dihasilkan komputer sesuai dengan aplikasi dunia nyata. Mengunjungi lokasi kerja juga memperkuat hubungan antara insinyur dan kru konstruksi untuk asosiasi kerja yang lebih bersahabat untuk proyek-proyek masa depan.
Insinyur juga harus melacak biaya konstruksi harian dasar karena berkaitan dengan skema rekayasa. Desain teknik yang sangat rumit mungkin terlalu mahal untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Akibatnya, proyek konstruksi yang sudah dalam tahap awal mungkin perlu diubah; insinyur akan menyempurnakan desain yang rumit menjadi rencana yang lebih hemat biaya. Insinyur sipil senior biasanya akan bekerja sama dengan insinyur sipil junior untuk desain ulang yang kompleks.