Apa yang Dilakukan Forester Kota?

rimbawan kota bekerja terutama dengan pohon dan satwa liar di daerah perkotaan dan pinggiran kota. Mereka biasanya bertanggung jawab untuk memelihara pohon di dalam lingkungan ini, mengatur proyek penanaman pohon baru, dan kadang-kadang juga dipanggil untuk menentukan apakah pohon dapat, atau harus, ditebang di properti pribadi. Seorang rimbawan kota biasanya akan peduli dengan tidak hanya kesehatan dan kelangsungan hidup pohon dan satwa liar di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota, tetapi juga dengan kualitas udara, konservasi tanah, pengelolaan hama, dan mata pelajaran terkait lainnya. Karena rimbawan kota umumnya bekerja di daerah di mana banyak lanskap alam telah diganti dengan struktur buatan manusia, mereka sering bertanggung jawab atas konservasi sumber daya alam, atau pemulihan lahan publik dan pribadi.

Tugas khusus seorang rimbawan kota dapat bergantung pada tempat dia bekerja, dan apakah pekerjaannya di sektor publik atau swasta. Seorang rimbawan kota yang bekerja di lingkungan dalam kota biasanya dikenal sebagai rimbawan kota. Para rimbawan kota ini bertanggung jawab untuk memelihara pohon dan satwa liar di dalam batas kota, yang dapat mencakup berbagai tugas dan kegiatan juga. Sebagian besar posisi rimbawan kota memerlukan gelar di bidang kehutanan atau mata pelajaran terkait lainnya. Persyaratan perizinan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, meskipun pekerjaan kehutanan kota sektor publik tingkat rendah cenderung tidak memerlukan lisensi.

Beberapa lanskap perkotaan telah benar-benar dilucuti dari pohon asli dan spesies tanaman lainnya, sementara yang lain memiliki taman alam yang luas. Status hutan kota di dalam kota tertentu dapat menentukan tanggung jawab khusus seorang rimbawan kota. Mereka biasanya bertanggung jawab atas pohon dan spesies tanaman lain yang tersisa di kota, dan sering juga terlibat dalam upaya restorasi. Untuk itu, rimbawan kota sering menaruh perhatian besar pada isu-isu seperti kualitas udara dan konservasi tanah.

Di pinggiran kota, dan di daerah pinggiran kota, di mana hutan alam dan daerah berkembang lebih mungkin untuk hidup berdampingan, rimbawan kota sering disebut sebagai rimbawan komunitas. Bergantung pada undang-undang dan peraturan setempat, rimbawan masyarakat mungkin bertanggung jawab atas konservasi hutan alam baik milik pribadi maupun milik umum. Dalam beberapa kasus, pemilik tanah pribadi harus berkonsultasi dengan rimbawan kota, arborist, atau profesional resmi serupa sebelum menebang pohon. Individu-individu ini sering bertanggung jawab untuk menentukan apakah pohon-pohon tertentu penting bagi ekosistem, atau dalam bahaya tumbang, yang dapat menentukan apakah mereka boleh, atau harus, ditebang atau tidak. Masalah satwa liar juga merupakan bagian penting dari pekerjaan rimbawan masyarakat, karena perlindungan habitat dapat menjadi perhatian besar di daerah berkembang.