Apa yang dilakukan Deputi Sheriff?

Seorang wakil sheriff adalah petugas penegak hukum tersumpah yang bekerja di daerah yang tidak berhubungan untuk menjaga perdamaian. Spesifikasi pekerjaan yang tepat bervariasi menurut yurisdiksi. Umumnya, untuk dipekerjakan, orang harus lulusan akademi penegakan hukum. Memiliki pengalaman dapat membantu, tetapi tidak diperlukan. Banyak akademi penegakan hukum memiliki program untuk membantu menempatkan siswa mereka setelah lulus dengan lembaga penegak hukum yang bermitra.

Posisi sheriff agak bervariasi menurut negara. Di beberapa negara, sheriff bertindak sebagai petugas penegak hukum, sementara di negara lain, mereka mungkin terlibat dalam kegiatan lain, seperti mengawasi pengadilan. Untuk tujuan artikel ini, fokusnya adalah pada peran sheriff dalam penegakan hukum.

Area yang tergabung biasanya memiliki pasukan polisi sendiri, tetapi area yang tidak tergabung tidak memiliki kekuatan polisi dan membutuhkan orang untuk berpatroli, menawarkan bantuan ketika ada panggilan untuk meminta bantuan, dan melakukan penyelidikan. Ini semua bisa menjadi bagian dari tanggung jawab seorang wakil sheriff. Wakil sheriff juga dapat membantu koroner dengan pengumpulan dan pemrosesan mayat dan penyelidikan TKP. Di beberapa daerah, mereka memberikan dukungan di gedung pengadilan dan penjara dengan keamanan dan mungkin juga tersedia untuk keamanan di acara-acara. Dengan pengaturan khusus, wakil sheriff juga dapat berpatroli di komunitas kecil yang tidak mampu membayar pasukan polisi mereka sendiri.

Pekerjaan ini sangat bervariasi. Saat berpatroli, seorang wakil sheriff dapat mengalami berbagai situasi mulai dari situasi bantuan medis hingga kejahatan yang sedang berlangsung, selain dialihkan dari patroli untuk menjawab panggilan bantuan. Wakil sheriff membutuhkan keterampilan orang yang baik, karena mereka berinteraksi langsung dengan anggota masyarakat, dan mereka juga harus terampil melakukan pengamatan selama penyelidikan. Standar etika yang tinggi diharapkan dari aparat penegak hukum pada umumnya, dan wakil sheriff pada khususnya diberikan otonomi tingkat tinggi dan harus dapat bekerja dengan baik sendiri.

Selain berada di lapangan, seorang wakil sheriff juga dapat ditempatkan di belakang meja. Petugas penegak hukum umumnya memiliki dokumen yang harus mereka selesaikan sebagai bagian dari pekerjaan mereka dan mereka juga dapat menjawab telepon dan menangani permintaan bantuan langsung. Di beberapa daerah, sheriff ditugaskan untuk melayani dokumen hukum atas nama pengadilan, aktivitas lain yang mungkin melibatkan wakil sheriff. Mampu melakukan berbagai tugas dalam berbagai pengaturan adalah persyaratan pekerjaan, seperti berinteraksi dengan orang-orang dari beragam latar belakang dan dengan pengalaman hidup yang sangat bervariasi.