Pialang hipotek komersial umumnya bekerja di bidang real estat. Seorang individu dalam posisi ini bertindak sebagai penghubung antara lembaga keuangan dan individu yang mencari pinjaman hipotek untuk membiayai properti komersial. Pialang hipotek menjual pinjaman kepada klien mereka dan sering bekerja dengan banyak lembaga keuangan, memungkinkan pilihan pinjaman yang lebih luas. Pialang harus mengetahui cara pasar pinjaman hipotek beroperasi untuk menawarkan layanan yang efektif.
Sebagian besar broker hipotek komersial harus memiliki lisensi, tetapi persyaratannya mungkin berbeda di setiap negara bagian. Banyak broker hipotek bekerja berdasarkan komisi, yang merupakan salah satu alasan mengapa pengalaman penjualan penting untuk posisi ini. Keterampilan komputer juga penting, karena banyak broker hipotek komersial memelihara database dengan informasi tentang pasar tempat mereka bekerja.
Karena ada banyak paket dan produk pinjaman hipotek yang berbeda, salah satu tugas broker hipotek komersial adalah mengetahui semua produk yang tersedia. Pialang juga umumnya dipanggil untuk memasarkan produk ini kepada calon peminjam atau klien. Pialang harus dapat menentukan produk atau paket pinjaman tertentu yang paling sesuai dengan kebutuhan setiap klien.
Komunikasi adalah bagian besar dari pekerjaan broker hipotek komersial. Misalnya, broker tidak hanya umumnya bekerja dengan lembaga keuangan untuk mendapatkan pinjaman bagi calon pemilik properti komersial, broker juga harus dapat menjelaskan semua aspek proses pinjaman hipotek kepada klien. Ini memastikan bahwa klien mengetahui semua detail pinjaman.
Pengetahuan tentang undang-undang yang terkait dengan industri hipotek umumnya penting untuk diketahui oleh pialang hipotek komersial. Pialang hipotek seharusnya tidak hanya mengetahui peraturan federal dan negara bagian yang berkaitan dengan hipotek atau pasar keuangan, tetapi juga harus dapat menjelaskan hukum ini kepada klien. Lebih khusus lagi, broker hipotek komersial harus dapat menjelaskan semuanya dalam perjanjian pinjaman tertentu sehingga klien memahami segala potensi konsekuensi hukum. Ini termasuk informasi yang berkaitan dengan default peminjam atau masalah lainnya.
Setelah klien menunjukkan minat dalam mengajukan pinjaman hipotek, broker hipotek komersial melihat kelayakan pemohon. Kemampuan klien untuk membayar kembali pinjaman diselidiki dengan meneliti sejarah kredit klien, serta mengumpulkan dokumen yang diperlukan. Setelah ini dilakukan, broker hipotek akan mengajukan aplikasi ke lembaga pemberi pinjaman yang sesuai. Melanjutkan peran penghubung, broker hipotek komersial juga menginformasikan pemohon apakah aplikasi tersebut disetujui atau tidak.