Badut adalah bentuk seni berusia berabad-abad yang dapat dilakukan di berbagai lokasi di hadapan audiens yang beragam. Apa yang dilakukan badut sebagai bagian dari pertunjukannya sangat bergantung pada demografi penonton dan tempat, serta apakah badut itu wiraswasta atau dipekerjakan oleh sirkus, rombongan teater, atau organisasi lain. Badut wiraswasta biasanya tampil secara lepas untuk acara-acara khusus seperti pertemuan sekolah dan pesta ulang tahun, serta tampil secara berulang di rumah manula dan rumah sakit. Untuk jenis penonton ini, badut biasanya akan memasukkan percakapan ke dalam rutinitasnya, membuat lelucon dan melibatkan penonton saat dia tampil. Pertunjukan biasanya mencakup prestasi seperti juggling, mengendarai sepeda roda satu, membuat balon binatang, menirukan, dan trik sulap.
Seorang badut yang bekerja dengan sebuah organisasi seperti sirkus atau rombongan hiburan biasanya tampil di depan audiens yang lebih besar dan mampu memasukkan lebih banyak alat peraga ke dalam penampilannya daripada badut wiraswasta. Dalam sirkus, badut dapat tampil bersama, dan kadang-kadang menggantikan manusia karet, akrobat, seniman trapeze, dan pemain sulap. Badut sirkus juga dapat tampil dengan hewan seperti gajah, kuda, singa, dan harimau. Kebanyakan sirkus membutuhkan badut sebagai pemimpin sirkus untuk bertindak sebagai pembawa acara dan memandu penonton melalui berbagai tindakan. Di sela-sela pertunjukan, pemimpin sirkus terkadang akan memparodikan aksi sebelumnya sementara panggung sedang dipersiapkan untuk pertunjukan berikutnya.
Badut rodeo adalah badut yang bekerja sebagai bagian dari pertunjukan menunggang banteng. Badut rodeo mengalihkan perhatian banteng pada saat yang sama pengendara dilempar atau turun, yang memungkinkan pengendara untuk meninggalkan ring dengan aman. Jika pengendara terjerat dalam banteng, badut rodeo akan menempatkan dirinya di antara tanduk banteng dan pengendara untuk melindungi pengendara.
Ada berbagai sekolah, bengkel, dan kamp yang didedikasikan untuk mengajar seni pertunjukan sirkus, termasuk badut. Kelas-kelas ini mencakup keterampilan seperti aplikasi rias wajah, komedi fisik, ekspresi wajah, vokal, juggling, seni balon, dan banyak lagi. Pendidikan formal badut tidak selalu diperlukan untuk bekerja dalam profesi ini, karena banyak badut profesional belajar secara otodidak atau berasal dari keluarga yang secara tradisional bekerja di sirkus dan mewariskan keterampilan pertunjukan.