Karier sebagai audiolog pendidikan terutama berkisar membantu siswa dengan gangguan pendengaran. Tujuan penting dari posisi ini adalah untuk merawat anak-anak dengan kesulitan pendengaran untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka dan memberikan pendidikan terbaik. Keberhasilan sebagai audiolog pendidikan biasanya tergantung pada sifat welas asih dan keterampilan komunikasi yang baik. Beberapa tugas pekerjaan umum termasuk melakukan tes pada siswa dengan masalah pendengaran, merekomendasikan pilihan pengobatan, mendidik guru tentang kesulitan pendengaran siswa, memantau kemajuan siswa dan menyimpan catatan siswa.
Salah satu tugas paling mendasar dari audiolog pendidikan adalah melakukan tes pendengaran pada siswa dengan masalah pendengaran. Ini dapat mencakup siswa yang benar-benar tuli atau siswa yang sulit mendengar. Untuk mengukur tingkat keparahan kondisi siswa dan mengembangkan rencana perawatan yang ideal, audiolog pendidikan akan sering melakukan evaluasi seperti pemeriksaan telinga dan pengujian timpanometri. Latihan ini akan membantunya mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kondisi pendengaran siswa.
Saat ia menemukan tingkat gangguan pendengaran siswa, audiolog pendidikan akan merekomendasikan pilihan pengobatan kepada guru dan orang tua siswa. Untuk siswa dengan masalah pendengaran ringan, ini mungkin hanya melibatkan memindahkannya ke depan kelas. Audiolog pendidikan mungkin merekomendasikan alat bantu dengar untuk memperkuat suara bagi siswa dengan masalah pendengaran yang parah.
Bagian lain dari pekerjaan ini melibatkan mendidik guru tentang kesulitan pendengaran siswa. Untuk mengoptimalkan pengalaman belajar siswa, audiolog pendidikan biasanya akan menjelaskan situasinya kepada setiap guru. Dia mungkin juga menyarankan strategi pengajaran tertentu yang akan menguntungkan siswa. Agar efektif, posisi ini membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi dengan jelas baik dengan guru maupun siswa.
Terus memantau kemajuan siswa juga penting. Ini biasanya melibatkan pertemuan dengan siswa untuk mendiskusikan kemajuan pengobatan dan untuk menentukan apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil. Misalnya, jika seorang siswa menggunakan alat bantu dengar, audiolog pendidikan mungkin bertanya seberapa baik pendengarannya. Dia mungkin juga bertanya apakah dia membutuhkan perangkat dengan kemampuan amplifikasi yang lebih besar.
Selain itu, seorang individu dalam posisi ini akan sering bertanggung jawab untuk menyimpan catatan siswa. Untuk memberikan perawatan terbaik kepada siswa, penting untuk menyimpan dokumentasi yang cermat tentang gangguan pendengarannya, perawatan yang diterapkan, dan hasilnya. Informasi ini dapat berguna untuk mengenali perawatan mana yang berhasil dan dapat dibagikan dengan audiolog lain di kemudian hari.