Apa yang Dilakukan Ahli Kimia Lingkungan?

Seorang ahli kimia lingkungan mempelajari interaksi antara bahan kimia dan lingkungan alam. Karya ini sangat interdisipliner dan mungkin mengintegrasikan aspek ilmu lingkungan, kimia, biologi dan ilmu politik. Ahli kimia lingkungan dapat bekerja di bidang akademis, untuk perusahaan dan organisasi swasta dan di lembaga pemerintah yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan lingkungan. Mereka mungkin juga bekerja dengan pembuat undang-undang dan pembuat peraturan untuk mengembangkan rencana penggunaan bahan kimia yang bertanggung jawab dan perlindungan lingkungan. Bidang ini bisa sangat beragam dan mungkin mencakup pekerjaan laboratorium, pekerjaan lapangan, dan pekerjaan kantor.

Salah satu aspek pekerjaan ahli kimia lingkungan melibatkan penentuan bagaimana bahan kimia memasuki lingkungan, dari mana asalnya, dan ke mana mereka pergi setelah tiba. Polutan dapat berpindah melalui air tanah dan sungai dan sungai, misalnya, dan mungkin merupakan hasil dari berbagai hal, seperti pencucian lubang limbah atau limbah yang sengaja dibuang. Ahli kimia lingkungan bekerja di lapangan untuk mengumpulkan sampel yang dapat mereka gunakan untuk melacak bahan kimia saat mereka bergerak melalui lingkungan. Karyawan instansi pemerintah mungkin menggunakan sampel ini untuk menegakkan peraturan atau untuk menuntut pencemar di pengadilan.

Pekerjaan ini juga membutuhkan studi tentang apa yang terjadi pada bahan kimia setelah mereka berada di lingkungan. Seorang ahli kimia lingkungan mungkin mempelajari penguraian bahan kimia untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana bahan kimia menyebar dan dapat melihat fenomena alam dan interaksi antara bahan kimia dan organisme hidup. Interaksi antara bahan kimia dan lingkungan bisa sangat kompleks; misalnya, kota sering kali memiliki kabut asap tebal yang disebabkan oleh pelepasan bahan kimia, kondisi cuaca tertentu, dan kelembapan tinggi.

Beberapa ahli kimia lingkungan mencari cara untuk menangani bahan kimia di lingkungan. Ini dapat mencakup pembersihan in situ, pengenalan lebih banyak bahan kimia untuk memecah senyawa berbahaya dan penggunaan teknik seperti bioremediasi dan fitoremediasi, di mana organisme hidup digunakan dalam pembersihan lingkungan. Peneliti mungkin menggunakan pekerjaan mereka di bidang ini untuk menggambarkan biaya pembersihan lingkungan. Data ini penting untuk dimiliki saat melakukan analisis biaya-manfaat pada undang-undang dan peraturan yang diusulkan.

Seseorang yang memiliki minat untuk menjadi ahli kimia lingkungan harus merencanakan untuk memperoleh setidaknya gelar sarjana. Gelar pascasarjana mungkin menawarkan lebih banyak peluang di bidang ini, terutama bagi ahli kimia lingkungan yang tertarik pada penelitian. Ini juga dapat membantu untuk bergabung dengan organisasi profesional untuk jaringan dan kemungkinan melanjutkan pendidikan. Pekerjaan dalam kimia lingkungan sering terdaftar melalui organisasi profesional serta langsung dalam bahan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang menggunakan ahli kimia lingkungan.