Ahli biologi evolusioner adalah seseorang yang mempelajari pola nenek moyang dan keturunan di antara spesies dalam pohon kehidupan Bumi. Dia prihatin dengan asal usul, kepunahan, keanekaragaman dan perubahan spesies melalui waktu. Seorang ahli biologi evolusioner menggunakan banyak teknik dalam sains untuk memahami bagaimana organisme diturunkan dari nenek moyang yang sama.
Evolusi secara tradisional dipelajari oleh ahli biologi evolusioner pada skala organisme. Pendekatan skala besar ini berfokus pada perubahan signifikan dalam spesies melintasi waktu atau ruang. Studi tentang nenek moyang dan keturunan dalam catatan fosil adalah contoh perubahan sepanjang waktu. Mungkin contoh paling terkenal dari perubahan antariksa adalah variasi di antara burung kutilang di Kepulauan Galapagos, yang diperhatikan dan dipopulerkan oleh Charles Darwin.
Selama revolusi dalam biologi molekuler dan genetika, ahli biologi evolusioner mulai mempelajari evolusi skala kecil. Seorang ahli biologi evolusioner sekarang dapat melacak perubahan genetika dari satu generasi ke generasi berikutnya di laboratorium. Dengan menggunakan subjek uji dengan rentang hidup yang pendek, seperti lalat buah atau bakteri, seorang ahli biologi dapat menyaksikan proses evolusi skala kecil berlangsung di laboratorium.
Baik biologi evolusioner skala kecil maupun skala besar bersifat interdisipliner. Seorang ahli biologi evolusi biasanya berspesialisasi dalam satu bidang tetapi juga akan melatih silang di berbagai bidang seperti biologi organisme, biologi molekuler, genetika atau biologi perkembangan. Bidang-bidang seperti geologi, antropologi dan ilmu komputer juga relevan. Ilmu biologi evolusioner dapat berbasis di laboratorium atau di lapangan, atau mungkin kombinasi keduanya.
Biologi evolusioner adalah bidang studi yang matang pada 2011, tetapi banyak pertanyaan mendasar dan menarik masih dipelajari. Misalnya, ahli biologi evolusioner telah mencoba memahami bagaimana proses evolusi skala besar dan skala kecil cocok bersama. Mereka telah mencoba mempelajari bagaimana dan kapan perubahan genetik terjadi dan menghasilkan adaptasi yang berhasil. Ahli paleobiologi telah mencoba mengungkap garis waktu asal usul dan kepunahan spesies dari catatan fosil. Para ahli teori evolusi telah mencoba menemukan apa yang mendorong dan mendorong evolusi, dari seleksi alam ke seleksi seksual, dari penyimpangan genetik acak hingga bencana lingkungan.
Sebagian besar ahli biologi evolusioner bekerja di bidang akademis dan berafiliasi dengan perguruan tinggi atau universitas. Oleh karena itu, pekerjaan mereka sehari-hari merupakan kombinasi antara penelitian dan pengajaran. Beberapa ahli biologi evolusi bekerja di industri atau dengan lembaga penelitian swasta atau pemerintah. Ada juga banyak individu yang memiliki pelatihan akademis dasar dalam biologi evolusioner dan yang bekerja dalam karir terkait. seperti penulisan ilmiah, pendidikan atau konservasi.