Lendir dapat dikeluarkan dari beberapa bagian tubuh yang berbeda termasuk, hidung, telinga, bibir, dan area genital. Lendir melindungi tubuh dari kuman berbahaya, tetapi warnanya dapat menunjukkan kesehatan atau masalah potensial. Warna lendir yang normal adalah bening atau putih, tetapi bisa juga berwarna kuning, hijau, atau coklat. Warna lendir dapat membantu orang mendeteksi masalah sinus atau infeksi dalam tubuh.
Lendir yang jernih kemungkinan besar merupakan tanda bahwa seseorang baik-baik saja kecuali jika itu adalah tetesan konstan. Jika ada banyak lendir bening yang menetes dari hidung, itu bisa menunjukkan bahwa ada semacam masalah sinus. Alergi juga dapat menyebabkan orang mengalami tetesan hidung dengan lendir bening yang dapat menyebabkan iritasi. Jika seseorang mengalami jumlah lendir yang berlebihan, maka mereka mungkin perlu ke dokter.
Terkadang warna lendir bisa berubah dari bening menjadi putih. Makan terlalu banyak produk susu dapat menyebabkan lendir menjadi putih. Bisa juga terlihat putih jika pilek atau alergi semakin parah. Jika lendir menjadi lebih kental, seringkali bisa berubah dari bening menjadi putih juga.
Jika warna lendir tubuh berubah menjadi kuning, ini mungkin mengindikasikan beberapa jenis virus. Tubuh mungkin melawan virus, tetapi mungkin juga mengalami infeksi sinus. Infeksi dada, seperti bronkitis, dapat menyebabkan lendir kuning muncul di bagian belakang tenggorokan. Seseorang yang melihat lendir kuning mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan virus atau infeksi.
Beberapa virus atau infeksi bakteri dapat memberi seseorang lendir berwarna hijau. Ketika seseorang mengalami gejala flu yang tampaknya semakin parah, lendir dapat berubah dari kuning menjadi hijau. Alergi parah juga bisa menyebabkan lendir berwarna hijau. Lendir menjadi kental dan hijau dapat menyebabkan kemacetan dan tekanan sinus yang tidak nyaman.
Warna lendir orang yang merokok seringkali berwarna coklat. Ini karena sinus mereka teriritasi oleh asap tembakau. Lendir juga bisa terlihat coklat atau merah karena bercampur darah di dalamnya. Polip hidung atau selaput hidung yang teriritasi dapat menyebabkan darah bercampur dengan lendir.
Lendir berwarna kuning, hijau, atau coklat bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres pada tubuh. Setiap kali lendir berwarna off atau ekstrim, adalah bijaksana untuk menemui dokter untuk memeriksa infeksi. Ada banyak perawatan medis untuk infeksi sinus, alergi, atau masalah sinus lainnya yang mungkin terjadi.