Banyak pemilik hewan peliharaan mungkin terkejut dengan perilaku kelinci percobaan baru mereka, tetapi biasanya tidak butuh waktu lama bagi hewan untuk bersantai di lingkungan baru. Perilaku kelinci percobaan yang khas, terutama ketika masih muda, sering kali melibatkan melarikan diri dengan gerakan sekecil apa pun. Babi Guinea juga melompat-lompat saat senang dan tidur siang singkat sepanjang hari. Perilaku agresif untuk memaksakan dominasi adalah hal biasa di antara marmot yang baru diperkenalkan.
Babi Guinea – juga dikenal sebagai cavies, karena nama ilmiahnya, Cavia porcellus – adalah hewan mangsa di alam liar, yang berarti mereka secara alami berhati-hati dan mudah takut. Perilaku khas marmot, terutama saat masih muda atau memasuki lingkungan baru, adalah menghabiskan banyak waktu untuk bersembunyi. Sampai cavy menjadi lebih percaya diri, ia kemungkinan akan berlari dan bersembunyi dengan suara sekecil apa pun. Hal ini dapat membuat pemilik baru khawatir, yang terkadang percaya bahwa marmot mereka tidak akan pernah mau dijemput, tetapi perilaku ini sebenarnya merupakan tanda hewan peliharaan yang sehat dan waspada.
Ketika kelinci percobaan senang, itu mungkin “popcorn”. Seekor marmot “popcorning” melompat tinggi ke udara, suatu gerakan yang terkadang disertai dengan berlari mengelilingi kandangnya. Bahkan mungkin terlihat seperti mengalami kejang ringan. Hal ini juga dapat membingungkan pemilik baru, tetapi merupakan perilaku normal kelinci percobaan yang menunjukkan bahwa hewan tersebut senang atau bersemangat.
Babi Guinea tidak tidur untuk waktu yang lama. Sebaliknya, hewan cenderung terjaga selama satu jam dan kemudian beristirahat selama satu jam sebelum mengulangi siklusnya. Kebanyakan marmot tidak terlihat seperti benar-benar tidur, karena matanya sering tidak menutup sepenuhnya. Ini karena kadal di alam liar harus selalu waspada, bahkan saat istirahat.
Salah satu aspek yang paling menarik dari perilaku kelinci percobaan adalah bagaimana hewan berkomunikasi. Babi Guinea menggunakan berbagai suara untuk memberikan peringatan, menunjukkan kebahagiaan dan meminta makanan. Ketika hewan-hewan itu dipelihara bersama, mereka akan mencoba membangun hierarki, sering kali melalui perilaku kelinci percobaan yang dikenal sebagai rumble strutting. Seekor kelinci percobaan yang bergemuruh mengeluarkan suara gemuruh yang dalam sambil perlahan mengayunkan pinggulnya ke depan dan ke belakang. Ini adalah upaya untuk memaksakan dominasi atas kelinci percobaan lainnya.
Kebanyakan marmot jarang menggigit atau menunjukkan agresi terhadap manusia. Namun, jika seekor kaviar mulai menggertakkan giginya, ini adalah peringatan bagi marmot atau manusia lain untuk menjauh. Kegagalan untuk melakukannya akan sering mengakibatkan gigitan peringatan kecil. Babi Guinea juga dapat menggemeretakkan giginya ketika mencoba mencari tahu hewan peliharaan mana yang mendominasi.