Pasien yang membutuhkan fisioterapi leher harus mendiskusikan jenis terapi ini dengan profesional medis sebelum memulai fisioterapi. Peregangan dan gerakan spesifik yang digunakan dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk masing-masing gerakan ini akan berbeda antara pasien tergantung pada alasan fisioterapi leher digunakan. Pasien yang sehat juga dapat menggunakan fisioterapi leher untuk menjaga kelenturan leher dan meningkatkan mobilitas. Sendi dan otot di leher cukup rapuh, sehingga pasien harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik sebelum memulai perawatan.
Konsultasi dengan ahli kesehatan akan membantu dokter atau terapis menentukan latihan mana yang bermanfaat bagi pasien dan apakah ada gerakan yang dapat merusak otot atau persendian di leher pasien. Jika pasien mengalami cedera baru-baru ini, dokter mungkin juga ingin melihat tulang, sendi, dan otot di leher secara menyeluruh melalui penggunaan x-ray atau magnetic resonance image (MRI). Konsultasi fisioterapi leher mungkin juga mencakup pemeriksaan fisik leher dan penilaian rentang gerak pasien saat ini. Ini adalah hal pertama yang harus diharapkan pasien ketika memulai fisioterapi leher.
Setelah seorang profesional kesehatan menentukan bahwa fisioterapi leher tepat, hal berikutnya yang dapat diharapkan pasien adalah bekerja dengan seorang profesional pada gerakan dan peregangan yang akan menguntungkan leher. Terapis fisik atau dokter akan mengajari pasien cara meregangkan dan melatih leher dengan benar agar pasien tidak terlalu melebar dan merusak persendian. Dalam beberapa kasus, satu sesi pelatihan akan cukup, meskipun pasien dapat kembali untuk beberapa sesi untuk memastikan mereka mengikuti prosedur fisioterapi leher dengan benar.
Berbagai latihan yang digunakan dalam fisioterapi leher termasuk peregangan dan gerakan sederhana. Leher dapat diregangkan ke depan dan ke belakang, dari sisi ke sisi, dan digulung dalam lingkaran yang lambat dan terkendali. Gerakan lain yang biasa digunakan dalam fisioterapi leher termasuk menggoyangkan kepala ke samping, menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah, dan bergantian antara menempatkan telinga kanan di dekat bahu kanan dan telinga kiri di dekat bahu kiri. Pasien terkadang dapat menggunakan tangan mereka untuk membantu menahan leher di tempatnya saat sedang diregangkan. Dalam kebanyakan kasus, peregangan diadakan antara 30 detik dan satu menit setiap kali dilakukan, sementara gerakan dapat dilanjutkan selama beberapa menit setiap kali.