Apa yang Dapat Menyebabkan Sakit Kepala dan Muntah?

Sakit kepala dan muntah adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh sejumlah penyakit yang mendasarinya. Kondisi yang memicu sakit kepala dan muntah biasanya bersifat internal, akibat gangguan atau ketidakseimbangan di dalam tubuh, atau eksternal, yang berasal dari kejadian di luar tubuh. Biasanya, muntah dan sakit kepala disertai dengan gejala lain yang dapat membantu menentukan asalnya. Beberapa kondisi bisa sangat serius, bahkan mengancam nyawa, dan umumnya disarankan untuk mencari nasihat dari seorang profesional medis untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat.

Ada ratusan masalah internal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, dan muntah. Beberapa yang paling umum termasuk migrain, infeksi, perubahan hormonal, dan ketidakseimbangan glukosa. Penyebab lain yang kurang umum termasuk jenis tumor tertentu.

Jutaan orang terkena migrain. Seringkali, rasa sakit yang terkait dengan sakit kepala migrain sangat ekstrem dan melemahkan, terutama terjadi di satu sisi kepala. Rasa sakit migrain yang parah sering menyebabkan mual dan muntah. Seseorang mungkin juga mengalami gejala lain, seperti sensitivitas cahaya dan suara atau pusing. Terkadang, migrain didahului oleh gangguan visual atau pendengaran yang disebut aura.

Infeksi dapat berkisar dari virus influenza biasa, atau dikenal sebagai flu, hingga kondisi yang lebih serius seperti meningitis atau ensefalitis. Seseorang yang mengalami sakit kepala dan muntah karena infeksi biasanya memiliki gejala lain, seperti demam, nyeri tubuh, atau dada sesak. Timbulnya gejala bisa tiba-tiba atau bertahap dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.

Perubahan hormonal, seperti yang mungkin terjadi pada kehamilan, menopause, atau bahkan siklus menstruasi bulanan wanita, juga dapat memicu sakit kepala dan muntah. Demikian pula, jika kadar gula darah seseorang terlalu tinggi atau terlalu rendah, mual dan sakit kepala dapat terjadi, bersama dengan gejala lain, seperti disorientasi, berkeringat, dan gemetar. Fluktuasi ekstrim dalam kadar glukosa darah sering merupakan tanda dari kondisi yang mendasarinya seperti diabetes dan harus dievaluasi oleh profesional perawatan kesehatan.

Meski kurang umum, tumor otak bisa menyebabkan gejala sakit kepala dan muntah. Sakit kepala, biasanya lebih buruk di pagi hari, bisa cukup parah untuk membangunkan seseorang dari tidur nyenyak. Pada gilirannya, rasa sakit dan tekanan sering menyebabkan seseorang muntah. Biasanya, gejala lain muncul, seperti kejang, mati rasa, disorientasi, dan perubahan kepribadian.
Selain gangguan yang berasal dari dalam tubuh seseorang, sejumlah kondisi eksternal juga dapat menyebabkan muntah dan sakit kepala. Misalnya, konsumsi makanan basi atau paparan asap kimia dapat menyebabkan gejala tersebut. Demikian pula, trauma pada area kepala, seperti yang mungkin terjadi pada kecelakaan mobil atau terpeleset dan jatuh, dapat menyebabkan gegar otak, yang pada gilirannya menyebabkan mual dan sakit kepala. Kurangnya hidrasi yang memadai, seperti yang mungkin terjadi dengan serangan panas atau olahraga berlebihan, sering menyebabkan sakit kepala parah, kram, dan muntah. Kondisi luar yang menyebabkan muntah dan sakit kepala biasanya lebih mudah ditentukan daripada penyebab internal tetapi umumnya cukup serius, memerlukan perhatian medis segera.

Mengingat banyaknya kemungkinan penyebab sakit kepala dan muntah, tidak mungkin untuk membahas semuanya dalam artikel singkat seperti ini. Selanjutnya, setiap orang mengalami gejala yang berbeda. Seringkali, gejala-gejala ini tidak terkait dengan kondisi serius atau mengancam jiwa, tetapi sulit bagi kebanyakan orang untuk mengetahui kapan perhatian medis diperlukan dan kapan tidak. Akibatnya, selalu lebih baik bagi seseorang untuk berbuat salah di sisi hati-hati dan mencari nasihat dari seorang profesional perawatan kesehatan.