Abses usus adalah komplikasi medis yang berpotensi serius yang memiliki berbagai kemungkinan penyebab. Jenis peradangan ini paling sering disebabkan oleh infeksi yang mempengaruhi usus. Gangguan usus yang dikenal sebagai divertikulosis sering dapat menyebabkan jenis peradangan usus dan infeksi yang dikenal sebagai divertikulitis, penyebab terkenal dari pembentukan abses usus. Kondisi medis tambahan yang dapat menyebabkan komplikasi ini termasuk penyakit radang panggul, peritonitis atau penyakit Crohn. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran individual tentang perkembangan abses usus harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.
Divertikulosis adalah kondisi medis di mana banyak kantong berkembang di sepanjang dinding usus. Jika kantong ini meradang, kondisi yang disebut divertikulitis dapat berkembang, sering kali menyebabkan infeksi dan penumpukan nanah yang membentuk abses usus. Perubahan pola makan dan resep antibiotik seringkali diperlukan untuk mengobati infeksi, meskipun intervensi bedah terkadang diperlukan.
Penyakit radang panggul adalah peradangan yang melibatkan organ reproduksi wanita, seringkali sebagai akibat dari infeksi atau penyakit menular seksual. Infeksi ini kadang-kadang dapat menyebar ke usus, menyebabkan perkembangan abses usus. Peritonitis melibatkan peradangan pada selaput tipis yang melapisi dinding perut, dan abses usus adalah salah satu kemungkinan komplikasi dari kondisi ini. Kondisi ini sering diobati dengan antibiotik, meskipun obat atau operasi tambahan mungkin diindikasikan pada beberapa kasus yang parah.
Penyakit usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn juga merupakan salah satu kemungkinan penyebab abses usus. Kolitis ulserativa dapat menyebabkan serangan konstipasi dan diare yang intermiten, sakit perut dan luka terbuka di dalam usus. Penyakit Crohn menyebabkan gejala yang mirip dengan kolitis ulserativa, meskipun gejalanya seringkali lebih parah di antara orang yang menderita penyakit Crohn. Kedua kondisi tersebut biasanya diobati dengan obat-obatan, perubahan pola makan, dan modifikasi gaya hidup, meskipun terkadang intervensi bedah mungkin diperlukan.
Apendisitis atau pankreatitis terkadang dapat menyebabkan perkembangan abses usus. Organ-organ ini mungkin bocor atau pecah karena peradangan ekstrem yang disebabkan oleh infeksi. Nanah dan bahan infeksius lainnya kemudian dapat bocor dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Pembedahan darurat diperlukan dalam kasus ini karena setelah infeksi menyerang banyak organ atau aliran darah, komplikasi yang mengancam jiwa dapat berkembang. Setiap sakit perut yang tiba-tiba, terutama jika disertai demam, mual atau muntah, harus segera dilaporkan ke dokter untuk evaluasi medis lebih lanjut.