Habitat alami laba-laba umumnya terdiri dari sumber makanan dan lingkungan alam sekitarnya. Iklim dan isi habitat laba-laba dapat sangat bervariasi, tergantung pada spesies dan lokasi geografis laba-laba. Laba-laba diyakini menghuni hampir setiap ekosistem di planet ini, kecuali ekosistem Arktik, dataran tinggi, dan bawah laut. Banyak spesies laba-laba di dunia telah dipaksa untuk berevolusi dan beradaptasi dengan habitat yang sangat berbeda, menyebabkan variasi perilaku yang sangat luas dari spesies ke spesies dan benua ke benua. Meskipun habitat laba-laba dapat sangat bervariasi, mereka semua umumnya menawarkan sumber makanan yang konsisten dan variasi iklim yang dapat ditoleransi.
Beberapa spesies, misalnya, lebih menyukai habitat laba-laba yang memungkinkan pembuatan jaring berbentuk corong, daripada jaring besar seperti jaring yang dibuat oleh spesies lain. Laba-laba seperti laba-laba hobo atau laba-laba rumah domestik biasanya lebih suka membangun jaring corong, dan karena itu mungkin mencari habitat di mana ada celah-celah gelap. Tumpukan batu, dinding batu, atau bata, dan area penutup tanah yang berat dianggap sebagai tempat di mana laba-laba jaring corong biasanya dapat ditemukan.
Jenis laba-laba tertentu, seperti laba-laba kepiting, tidak membuat jaring sama sekali, tetapi aktif berburu mangsanya. Spesies ini umumnya membutuhkan habitat laba-laba yang berada di luar ruangan, dan banyak dihuni oleh serangga. Kebun, petak bunga, dan area padang rumput terbuka mungkin merupakan habitat favorit bagi laba-laba yang aktif berburu.
Laba-laba seperti laba-laba orb dikenal karena membangun jaring yang tinggi seperti jaring. Laba-laba ini biasanya memakan serangga terbang, dan membutuhkan habitat yang menawarkan mereka dalam jumlah besar. Mereka mungkin membuat rumah mereka di pohon dan semak belukar, di bawah atap rumah, atau bahkan di dalam tempat tinggal itu sesekali.
Laba-laba pada umumnya dapat beradaptasi dengan hampir semua habitat. Ketika populasi kecil laba-laba terperangkap di lingkungan yang tidak ramah, seperti yang kadang-kadang terjadi, mereka dianggap sangat mungkin untuk mengembangkan sifat-sifat baru yang pada akhirnya dapat membantu mereka berkembang di habitat tersebut. Laba-laba biasanya tidak dapat hidup di iklim yang sangat dingin, dan tidak ada spesies bawah laut yang diketahui. Habitat laba-laba yang baik harus menawarkan pasokan mangsa yang stabil bagi laba-laba, dan iklim yang tidak terlalu dingin. Sebagian besar laba-laba harus dapat beradaptasi dengan habitat apa pun yang mencakup hal-hal ini.