Tergantung pada jenis katak, mungkin ada sejumlah item di habitatnya. Katak hidup di hampir setiap jenis lingkungan, termasuk gurun, tetapi biasanya ada beberapa jenis air di habitat alami ini. Banyak pemilik hewan peliharaan juga mencoba menciptakan kembali habitat alami katak di akuarium besar. Namun, jenis katak yang berbeda biasanya membutuhkan jenis habitat yang berbeda pula. Ikan, serangga, dan dekorasi alami juga dapat ditambahkan ke habitat katak penangkaran.
Katak dapat ditemukan di sebagian besar wilayah dunia. Seperti kebanyakan amfibi lainnya, katak membutuhkan air di habitatnya, karena sebagian hidupnya di air dan sebagian lagi di darat. Sumber air di habitat katak mungkin tidak selalu terlihat, tetapi biasanya ada dalam beberapa bentuk. Katak peliharaan juga harus memiliki akses ke air saat dibutuhkan, dan banyak pemilik juga menyemprot katak mereka dengan botol semprot secara berkala.
Salah satu habitat katak yang sangat umum adalah kolam. Mereka juga dapat ditemukan di banyak badan air lainnya, termasuk sungai dan genangan air. Beberapa spesies katak juga dapat ditemukan di hutan hujan basah dunia. Beberapa katak juga menjadikan gurun sebagai rumah mereka, mengubur diri mereka jauh di dalam pasir selama musim kemarau. Jenis katak ini biasanya muncul dari tanah selama musim hujan untuk kawin dan bertelur di genangan air sementara yang dangkal.
Akuarium, atau tangki ikan, biasanya digunakan saat merawat katak peliharaan. Akuarium berukuran 10 galon (38 liter) seringkali merupakan pilihan yang baik untuk menampung katak. Akuarium yang lebih besar, seperti akuarium 20 galon (76 liter), juga merupakan pilihan yang baik, karena akan memberi lebih banyak ruang bagi katak.
Habitat katak semi-akuatik umumnya digunakan untuk sebagian besar jenis katak peliharaan. Pada tangki jenis ini, setengah bagian bawah tangki biasanya diisi dengan air, sedangkan setengahnya lagi berisi tanah atau pasir. Akuarium semi-akuatik khusus sering dapat dibeli dari toko hewan peliharaan, atau pembagi dapat digunakan untuk memodifikasi akuarium biasa.
Tangki air yang lengkap juga dapat digunakan untuk memelihara beberapa katak. Katak kerdil Afrika adalah salah satu jenis katak yang bisa dipelihara di habitat katak semacam ini. Beberapa pemilik katak juga memelihara beberapa ikan jinak, seperti ikan mas, di habitat jenis ini. Mereka tidak hanya menambahkan warna dan gerakan ke tangki, tetapi juga membantu menjaga tangki tetap bersih.
Beberapa jenis katak mungkin membutuhkan pohon atau dahan untuk memanjat. Katak pohon, misalnya, harus dipelihara di akuarium tinggi dengan vegetasi tinggi. Cabang-cabang pohon mati atau buatan juga dapat digunakan di kandang katak jenis ini.
Katak juga membutuhkan sumber makanan. Di habitat katak alami, amfibi ini biasanya memiliki banyak serangga dan cacing untuk dimakan. Seekor katak penangkaran juga harus memiliki persediaan jenis makhluk ini. Lalat, jangkrik, cacing, belalang, dan serangga lainnya biasanya merupakan makanan yang baik untuk katak peliharaan.
Katak peliharaan juga terkadang menjadi makhluk yang pemalu, dan biasanya disarankan untuk menyediakan tempat persembunyian di habitat katak buatan. Log berlubang kecil harus cukup, atau bak plastik kecil akan berfungsi. Beberapa katak mungkin juga lebih suka mengubur diri di dalam tanah di bawah batu.